Panik  sekali kemarin ketika tiba tiba menyebabkan laptop orang hang. Masalahnya sebenarnya sederhana, rupanya laptop tersebut menggunakan OS windows bajakan dan office bajakan juga. Sudah beberapa kali laptop tersebut hang dan membuat si pemilik meng install ulang.Â
Jika saya pikir-pikir, saya memilih produk original, walaupun lebih mahal. Saya memang sedikit bingung awalnya saat membeli os dan ms. office. Saat saya tanyakan biaya menginstal yang tidak ori sekitar 200 ribu, dan OS asli sekitar 600 ribu, saya pilih os yang asli. Sayang sekali kalau harus install berulang kali hanya karena OS bajakan.Â
Beberapa tahun yang lalu saya pernah bekerja di sebuah sekolah yang mewajibkan penggunaan OS maupun program apapun yang asli. Hal itu membuat saya terbawa. Kalau bajakan memang murah, tapi kalau berulang kali install kan sama jadinya?
Dulu pertama kali menggunakan laptop, tidak ada yang menjelaskan perihal OS itu ori atau bajakan. Syukurnya, sejak awal selalu mendapatkan program yang ori, sehingga sampai bertahun-tahun dipakai saya tidak mengalami kesulitan apapun. Menurut saya, jika pekerjaan kita berhubungan dengan internet, maka sebaiknya kita menggunakan program original.Â
Selain masalah praktis, dan mudah, menggunakan program original menunjukkan bahwa kita menghargai hak cipta sebuah program. Menggunakan program bajakan adalah perbuatan tidak etis, dan sebenarnya kalau mau pakai Bahasa agamis sih, namanya mencuri.Â
Yuk hargai jerih payah orang lain.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H