Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Money

Investasi? Mahal? Tertipu?

5 November 2017   18:54 Diperbarui: 5 November 2017   18:58 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan hal mudah untuk berinvestasi, katanya. 

Bahkan seorang Rangga (Produser Film 99 Cahaya di Langit Eropa, Suami Hanum Rais), yang berpendidikan luar negeripun, pernah berinvestasi dan gagal. Terus, Ngga usah investasi? Gitu? Terus kata mas Rangga, ntar kalau tua kita jadi beban buat anak? Hmmh, jangan sampai deh. 

Mas Rangga menyebutkan investasi yang dikenalnya. Investasi ilmu tentunya dengan melanjutkan pendidikan. Investasi lain adalah investasi melalui materi. Dalam nangkring ini mas Rangga sebagai vlogger menayangkan juga materi vlognya di Kuliah Hak Segala Bangsa, mengenai investasi. 

Saya jadi ingat, kayaknya saya merasa pernah curhat beberapa tahun lalu di mana waktu itu tulisan saya sempat headline, terkait investasi ini. Kok ya kebetulan, Sabtu pekan lalu, 28 Oktober 2017 saya mendapat kesempatan belajar lebih jauh perihal investasi ini. 

Masa depan memang perlu disiapkan dengan matang, supaya kualitas hidup kita tidak bertambah turun, dan bahkan makin sejahtera. Menabung pasti sudah banyak dilakukan oleh banyak orang, tapi, persiapan finansial masa depan perlu dilakukan dengan berinvestasi. Mengapa? Menabung itu sebenarnya antara bunga dan inflasi yang kita hadapi rentangnya cukup besar dan memusingkan jika kita tidak mulai menyiapkan diri. 

Dalam berinvestasi, langkah awal adalah menentukan terlebih dahulu apa saja tujuan kamu melakukan investasi tersebut. Tentukan juga jangka waktu investasinya, apakah jangka pendek, menengah atau panjang. Selain itu, penting juga mengetahui profil risiko kamu. Inilah yang disampaikan oleh mbak Vivian Secakusuma, Presiden Direktur PT BNP Paribas Investment Partners dalam acara nangkring bareng Kompasianers saat itu. 

Melalui kampanye #AkuBisaInvestasi, PT. BNP Paribas Investment Partners mengajak masyarakat, terutama generasi muda untuk mulai berinvestasi, karena siapapun bisa menjadi investor tanpa perlu terkendala waktu atau modal. Reksa dana adalah salah satu solusi untuk mengatasi kendala tersebut. Banyak masyarakat yang sudah mengetahui adanya produk investasi reksa dana ini, namun masih sedikit yang memahaminya.

Di era digital, berinvestasi reksa dana semakin dipermudah. Salah satunya, investasi reksa dana dapat dilakukan melalui aplikasi PayPro yang merupakan dompet elektronik (e-wallet). 

Narasumber Nangkring bersama Moderator
Narasumber Nangkring bersama Moderator
Investasi Reksa Dana BNP Paribas tersedia di aplikasi paypro dengan unit yang sangat kecil. Hanya dengan IDR 100 K kita sudah bisa melakukan investasi. Setelah mendownload aplikasi PayPro, benar, saya menemukan bahwa memang aplikasi ini menyediakan Investasi Reksa Dana BNP Paribas. Sayangnya untuk dapat menyertakan diri dalam investasi, kita perlu menverifikasi diri dengan foto selfie dan foto KTP. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun