Malamnya saya jadi berpikir. Iseng lenyap, pikiran muncul. Berapa kali saya tersandung dengan hal semacam anak-anak saya ini. Merasa benar dan tak mau melihat pada sisi sebelah?
Bukan hanya saya. Mungkin kita semua. Kita sibuk mencela para pemimpin, menganggap mereka tidak melayani kita. Kita berteriak melalui media sosial, kenapa ini begini, kenapa itu begitu. Pemimpin ini begini dan pemimpin itu begitu. Sementara, apa sih yang sudah kita lakukan? Sudahkah kita mengambil bagian melakukan sesuatu? Kalau ada korupsi, apakah semata-mata salah mereka? Atau kita yang sebenarnya membuatnya demikian? Kalau ada banjir, apa memang salah mereka? Atau kita kurang menjaga kebersihan? Kita berhutang rasa hormat, dan kita perlu merefleksikan diri.
Refleksi diri dari pikiran yang sedang suntuk
Maria Margaretha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H