Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengunjungi Teman di Kompasiana

11 Mei 2014   13:54 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:37 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Haruskah mengunjungi teman-teman di Kompasiana. Tulisan mereka tentunya yang saya maksud.

Tulisan ini sebenarnya menjawab pertanyaan seorang teman, di artikel saya.

Jujur ya, karena kebanyakan teman saya kan hanya confirm, jadi, buat saya mengunjungi kalau tertarik dengan tulisannya. Komen juga kalau ada yang mau disampaikan saja. Kalau tidak biarpun mengunjungi kadang saya ngga menitip jejak istilahnya. Bukan karena teman atau bukan teman. Soalnya kadang beda genre juga.saya suka baca fiksiana, artikel humaniora. Kalau udah ke olahraga? ya hanya lewat.

Saya bukan berkunjung karena dia teman saya. Saya berkunjung karena tertarik pada buah pikirannya. Ingin kenal lebih jauh. Tulisan adalah alasan saya menyinggahi. Tak semua teman saya menulis. Saya melihat beberapa hanya memberi komentar. Oke. No problem.

Memberi komentar biasanya saya lakukan karena ada yang nyangkut di kepala saya, ingin ditulis. Apakah itu apresiasi, ataupun berbagi pendapat. Saya tidak suka memberi vote. Ngga tahu kenapa. Hanya belakangan ini saya membiasakan. Demi menghargai teman-teman saya. Banyak teman tulisannya bagus, walaupun baru bergabung. Saya juga baru kok. Belum setahun. Di profil memang gabungnya 2011, tapi, selama itu saya ngga sadar bahwa saya bisa nulis di sini. Ini tulisan pertama saya.

Saya mengunjungi tulisan, bukan penulisnya. Kadang saya tidak menulis komentar atau vote, sekalipun berkunjung, karena apa yang ditulis tidak saya nikmati. Misalnya berisi serangan terhadap opini orang lain, atau bernuansa sebelas duabelas, istilah saya. (urusan privat yang dibawa ke publik, seks)

Lho baca toh? Ya iyalah. kalau ngga baca mana tahu isi tulisan apa? Saya sekali baca itu 10-15 artikel saya jajar... dan itu hanya 10 menitan paling lama. Kebetulan saya pembaca cepat. Novel Harry Potter sekian ratus halaman itu saya selesaikan hanya 3-4 jam.

Selain itu berkunjung ke artikel orang lebih banyak saya lakukan di hari libur. Kalau post pada hari kerja sering sekali terlewatkan. Tapi, biasanya ada orang-orang tertentu yang sengaja saya buka profilnya untuk saya kunjungi. Contoh: Opa Tjiptadinata, Oma Roselina, Mbak Lizz, dan Lis 'n Ben. Ada juga Ko Marcel, M&S, ko Wibi Asyik Belajar Di Rumah.

Nanya kenapa? Karena memang saya suka tulisannya dan orangnya juga. Saya punya kecenderungan untuk mencari tulisan-tulisan orang yang memang saya kenal. Kenal itu bukan di kompasiana-nya. Saya pernah bertemu, bertukar pikiran, dan nyata.

Ada tulisan-tulisan yang saya sukai, tapi kolom komentarnya hancur lebur, ya, lewat saja. Saya tidak berkomentar. Karena, enggan diserang. Saya pernah mengalami komentar di lapak teman, diserbu dan dikata-katain. Kesal karena dashboard saya penuh, dan lebih kesal lagi, karena komen saya netral sekali.

Jadi, mau berkunjung atau tidak di tulisan teman? Bagaimana jika temannya ratusan? Buat saya bukan status pertemanan, tapi realita kehidupan yang disajikan melalui tulisanlah yang saya kunjungi. Komen? Hanya jika perlu.

Salam edukasi,

Maria Margaretha

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun