Mohon tunggu...
Apep Wahyudin
Apep Wahyudin Mohon Tunggu... profesional -

Nama Apep Wahyudin; 43 tahun; seorang guru mengajar di sebuah kursus bahasa Inggris. Aktif menulis di blog dengan alamat blog: www.islamitucinta.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Dihalangi Bertemu dengan Keluarga Besar KH. Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyyah)

3 Juni 2014   21:02 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:45 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebuah fitnah kembali disebarkan
Dibuat untuk menimbulkan kesan
Kesan penolakan atas kunjungan
Capres kerempeng namun menawan

Penolakan itu dicoretkan
Di dinding-dinding tembok Kauman
Seolah seluruh rakyat melawan
Menolak kunjungan kekeluargaan

Padahal keluarga Ahmad Dahlan
Tak pernah menolak kunjungan
Dari semua pihak, semua kalangan
Semua disambut kedua tangan

Mereka sudah menantikan
Siap memberikan sambutan
Di meja sudah dihidangkan
Makanan sedap khas Kauman

Namun kunjungan urung dilakukan
Capres itu terpaksa membatalkan
Karena ia khawatir dengan
Bentrokan besar antar relawan

Sebenarnya itu fitnah murahan
Lebih memberikan keuntungan
Sang capres mendapatkan
Simpati dari berbagai kalangan

Fitnah yang sudah disebarkan
Di satu sisi, tepat sasaran
Capres itu membatalkan kunjungan
Mereka berjingkrak kegirangan

Namun di sisi lain, kawan
Fitnah itu malah memberikan
Kesan buruk di pihak lawan
Yang tentu saja, sangat merugikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun