Jika kamu ke Ternate, kamu akan disuguhi pesona bahari. Ternate kata orang-orang yang pernah singgah 'adalah kota mungil yang akan selalu dirindukan.' Yah, Ternate tempat berdiam rindu anak rantau. Tempat tinggal anak-anak ikan dan tempat paling nyaman untuk mengobati rindu yang tertunda.
Saya sudah hampir empat tahun hidup di Ternate, dan sedang menempuh pendidikan di kota mungil ini. Kota yang menjadi pusat perdagangan di Maluku Utara. Kota ini sekarang sudah punya julukan baru yaitu kota rempah karena kota Ternate sudah sejak lama menjadi pusat rempah dunia. Cengkeh dan palah adalah tumbuhan primadona kota ini, yang sejak dulu menjadi rempah incaran dunia dan sejarah mencatat itu.
Jika kamu ke Ternate, kamu akan menemukan frasa ini "Ternate Kota Rempah". Dan saya yang sebenar lagi akan meninggalkan kota mungil ini, seakan tak percaya sudah tiga tahun saya tinggal di sini. Kota Rempah akan selalu dirindukan.
Ternate punya cerita sendiri. Ia kokoh dan tetap tenang bagai danau Tolire. Ternate punya cerita tentang bidadari, yang hingga kini masih diceritakan. Ternate punya karya sastra sendiri, yang dikenal dengan dola bololo yang kaya akan makna.
Jika kamu ke Ternate, jangan lupa mampir di pantai Fala Jawa, di sana kamu bisa batobo (berenang) bersama anak-anak laut. Kamu akan melihat perahu kole-kole yang membela gelombang dan nelayan melempar pancing. Jangan lupa juga mampir ke Pantai Kastela, tempat yang menjadi saksi pembunuhan Sultan Khairun.
Jangan sungkan-sungkan menyapa nelayannya. Jika kamu menyapa, kamu akan diberitahu kondisi ikan-ikan di laut Ternate. Jika kamu menyapa ibu-ibu di pasar, kamu akan diberitahu seberapa semangat mereka untuk menyekolahkan anak mereka. Dan jika kamu bertanya pada pelajarnya, kamu akan tahu seberapa besar mimpi mereka.
Pantai Fala Jawa, Taman Nukila, dan Pantai Jiko Malamo semuanya akan meninggalkan rindu paling tulus untuk diceritakan kepada orang lain. Ada pepatah yang berbunyi "Jika hatimu sedang tawar maka pergilah ke laut ia akan mengasinkan tawarmu" kira seperti ini itulah Ternate. Dia akan mengasinkan tawarmu.
Kali ini, saya berada puncak tepatnya di belakang Kelurahan Fitu. Menulis ini untukmu yang mungkin suatu hari nanti ingin pergi ke Ternate. Saya harap, jangan lupa mengambil gambar saat sudah tiba di sini. Misalnya jika kamu ke pantai Kastela, kamu akan berjumpa dengan senja dan jangan lupa memotretnya sapa tau kamu bisa menunjukkan kepada keluargamu bahwa Ternate itu indah.
Sampai di sini dulu. Jika kamu ingin cerita tentang Ternate, silakan beritahu saya. Semoga saya punya cerita yang kamu ingin dengar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI