Mohon tunggu...
Karina Nembo
Karina Nembo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Kreatif di Kompasiana

Menulis karena hobi untuk keabadian.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pola Makan Saat Sahur

6 Mei 2020   03:18 Diperbarui: 6 Mei 2020   03:13 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puasa selama 14 jam sebenarnya tak lantas membuat tubuh lemas, sumber energi bisa tersimpan baik dalam tubuh dan menjaga tubuh tetap segar jika kita mengatur dan memilih makanan yang tepat. Setiap orang yang berpuasa dan tetap menjalankan aktivitas tinggi hendaknya mempunyai cadangan energi yang dibutuhkan tubuh. 

Dr. Samuel Oetoro, SpGK seorang ahli gizi klinis mengatakan bahwa selama berpuasa kadar energi dalam tubuh rendah karena tidak ada asupan sumber energi berupa karbohidrat. Kunci agar tubuh tetap segar dengan menjaga kadar karbohidrat agar tetap stabil dan tidak menurun drastis, caranya dengan mengatur makan saat sahur.

Saat sahur makanlah makanan lengkap dengan memperbanyak sayur dan buah serta air  putih hingga waktu imsak dan hindari konsumsi gula. Perlu juga makanan yang mengandung sumber karbohidrat kompleks, protein dan lemak sehat. Mengonsumsi karbohidrat kompleks membuat penyerapan di saluran pencernaan lebih lambat sehingga tidak mudah lapar. 

Karbohidrat kompleks bisa didapat dari nasi merah, kentang dengan kulitnya, atau roti gandum serta menghindari karbohidrat simpleks seperti tepung dan gula. 

Banyak mengonsumsi gula seperti teh manis memang membuat kadar gula dalam tubuh naik, akan tetapi menjelang siang tubuh akan cepat menjadi lemas. Menghindari konsumsi lemak jelek dan jenuh, termasuk di dalamnya gorengan karena membuat haus. 

Lebih baik mengonsumsi asupan protein yang didapat dari ikan atau ayam, serta hindari lemak dengan kolesterol tinggi seperti kuning telur, cumi, udang dan jeroan. 

Menjelang sahur kita perlu menambah asupan energi dari buah berserat tinggi seperti apel atau pir, buah bisa dimakan langsung atau dihaluskan dengan blender bersama kulitnya agar penyerapan oleh tubuh berlangsung perlahan dan menstabilkan gula darah. 

Pola makan seperti ini akan membantu tubuh menstabilkan gula darah meski berpuasa. Gula darah cenderung turun akan tetapi tidak drastis dengan pilihan makanan yang tepat sehingga aktivitas sepanjang hari tidak terganggu karena cadangan energi membuat tubuh segar hingga waktu berbuka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun