Mohon tunggu...
Fachri Zaki Nur
Fachri Zaki Nur Mohon Tunggu... Foto/Videografer - pelajar

membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah

27 September 2024   16:06 Diperbarui: 27 September 2024   16:07 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara Pancasila yang diteggakkan diatas falsafah kebangsaan yang luhur. Nilai nilai yang terkandung didalamnya selaras atau sejalan dengan ajaran agama IsIam. Dalam suatu buku karangan Munir Mulkhan menyebutkan bahwa Muhammadiyah memiliki konsistensi yang sangat tinggi dalam penerimaan dan pengakuan kepada Pancasila.

Menurut Muhammadiyah, konsep Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah yaitu negara Pancasila bersepakatan pada kemasalahatan. Darul Ahdi wa Syahadah terdiri atas tiga konsep, yaitu Negara Pancasila sebagai konsensus Nasional (dar al-ahdi), dan tempat pembuktian atau kesaksian (dar al-syahadah), dan menjadi negara yang aman dan damai (dar as-salam). Dengan demikian, konsep Muhammadiyah menjelaskan bahwa segenap umat Islam harus berkomitmen menjadikan negara Pancasila sebagai dar al-syahadah atau negara tempat bersaksi dan membuktikan diri dalam mengisi dan membangun kehidupan berkebangsaan.

Muhammadiyah sebagai kekuatan strategis umat dan bangsa memiliki komitmen untuk membangun negara Pancasila dengan pandangan Islam yang bersifat kemajuan, yaitu Islam yang memupuk benih benih kebenaran, kebaikan, kedamaian, keadilan, kemalahatan, kemakmuran, keutamaan, dan kemuliaan hidup tanpa diskriminasi antar umat.

Dengan adanya konsep Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah, Muhammadiyah telah menemukan titik tengah antara keislaman dan kehidupan berbangsa negara. Muhammadiyah sadar, jika agama Islam harus menjadi ruh spiritual dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, juga tidak menghindari jika dalam berbangsa negara Indonesia juga mendapati sebuah pernyataan "Bhineka Tunggal Ika". Dengan demikian, oleh karena adanya pemahaman Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah, Muhammadiyah telah berhasil membangun sifat anak bangsa sebagai seorang muslim sekaligus sebagai penduduk bangsa negara Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun