Ada baiknya anda membaca artikel berikut ini sebelum anda memutuskan untuk membeli apartemen atau rumah sebagai tempat tinggal. Rumah maupun apartemen masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda sehingga membuat orang menjadi bingung apakah harus membeli rumah atau apartemen, agar anda tidak bingung, kenali dulu tujuan dan pertimbangan berikut ini sebelum anda memutuskan pilihan.
[caption id="attachment_338589" align="aligncenter" width="570" caption="Pilih Apartemen atau Rumah?"][/caption]
- Hal pertama adalah LOKASI yang perlu diperhatikan dalam membeli properti. Jika lokasi adalah faktor utama menurut anda, maka apartemen pilihannya. KarenaHampir seluruh apartemen didirikan di daerah yang strategis, contoh: Jika anda berkantor atau mempunyai bisnis dikawasan jakarta barat, maka memilih apartemen puri parkview adalah merupakan pilihan yang tepat. Berdekatan dengan perkantoran, pendidikan, pusat perbelanjaan, hiburan dan rekreasi. Apartemen cocok dimiliki oleh pekerja kantoran agar mempermudah dalam aktifitas sehari-hari, seperti kerja. Rumahpun sebenarnya bisa juga menjadi pilihan, mengingat rumah di lokasi yang strategis harganya sangatlah fantastis. Karena itu hanya kalangan tertentu yang dapat membelinya.
- Kedua adalah HARGA karena Perbedaan yang paling signifikan antar rumah dan apartemen adalah Harganya. Contoh, dengan harga 800 juta untuk membeli rumah di Depok atau di Bekasi kita bisa dapat rumah dengan luas bangunan yang besar. Sedangkan untuk membeli apartemen dengan harga 800 juta kita hanya dapat membeli apartemen dengan luas 48 m² di daerah tanah kusir.
- Jika anda memilih KENYAMANAN maka rumah pilihannya. Dengan membeli rumah yang memiliki luas bangunan lebih besar daripada apartement, tentu akan lebih nyaman untuk di huni bersama keluarga. Bahkan kita bisa memiliki pekarangan, garasi, taman bahkan kolam renang pribadi di rumah.
- Jika dari segi INVESTASI membeli rumah atau apartemen sama-sama menguntungkan, karena seiring dengan waktu harga properti baik rumah maupun apartemen akan selalu naik. Yang jadi pertanyaannya lebih untung mana berinvestasi pada properti rumah atau apartemen?. Semua itu tergantung banyak faktor. Di Jakarta sendiri memiliki apartemen menjadi sebuah alternatif investasi yang menguntungkan. Selain harga apartemen yang semakin naik, apartemen pun bisa disewakan. Lain halnya jika mempunyai apartemen didaerah lain seperti Bandung, Yogya, Semarang karena orang-orang masih suka memilih tempat tinggal di rumah daripada apartemen.
- Apakah anda Butuh PRIVASI? Terkadang kita ingin mempunyai tempat tinggal yang jauh dari gangguan orang-orang di lingkungan tempat tinggal. Pergertiannya bukan kita menjadi mahkluk non-social yang tidak mau bergaul dengan sekitar tetapi lebih mencari ketenangan. Apartemen biasanya menjadi pilihan untuk tinggal yang lebih privasi karena kebanyakan orang yang tinggal di apartemen adalah orang-orang yang sibuk.
- Apartemen menjadi pilihan pertama dalam hal FASILITAS. Hampir seluruh apartemen memiliki fasilitas-fasilitas yang sangat lengkap seperti lapangan tenis, taman bermain untuk anak, kolam renang, sauna, fitness center dan lainnnya. Dan Semua fasilitas tersebut dapat kita digunakan secara cuma-cuma.
- Faktor Biaya Perawatan cukup penting untuk di perhatikan, karena biaya perawatan sifatnya berkala. Bila tinggal dirumah banyak sekali macam iuran yang harus dibayar mulai dari keamanan, kebersihan, listrik, telepon, tukang potong rumput, iuran acara RT dan lain sebagainya. Beda dengan apartemen yang cukup sekali saja perbulan, karena sudah akumulasikan. bahkan ada pengelola apartement yang menagih per 6 bulan biaya maintenancenya. Tapi memang nominal keselurahanya untuk biaya perawatan apartement lebih mahal di bandingkan rumah.
- Faktor KEAMANAN disini adalah resiko dari bencana alam, seperti gempa bumi atau bencana kebakaran. Tentu apartement tidak aman bila di bandingkan rumah, Karena bentuknya yang bertingkat-tingkat dan ruang gerak yang lebih sempit. Membuat apartement memiliki resiko yang lebih berbahaya bila di jadikan sebagai tempat tinggal.
- LEGALITAS, Jika kita membeli sebuah rumah, maka kita akan mendapat SHM (Surat Hak Milik). SHM adalah surat kepemilikan yang terkuat, tidak ada batas waktu, bisa diwariskan turun temurun. Jika kita membeli sebuah apartemen maka kita akan mendapat sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan). HGB ada batasan waktunya sampai 20 tahun. Dan perhatikan juga apakah sertifikat tersebut HGB murni atau HGB diatas HPL (Hak Pengelolaan Lahan). Kalau HGB murni berarti tanah tersebut milik developer, jika setelah sertifikat HGB habis maka bisa diperpanjang. Kalau HGB di atas HPL berarti tanah tersebut bukan milik Developer melainkan kerjasama developer dengan pihak lain  sebagai pemilik tanah. Setelah jangka waktu kerjasama habis maka hak bangunan dan tanah menjadi hak pemilik tanah.
Demikian beberapa hal dan faktor yang dapat menjadi bahan pertimbangan anda sebelum anda memutuskan dalam memilih rumah atau apartemen sebagai tempat tinggal anda, jika anda lebih memilih apatemen ada baiknya anda baca tips memilih apartemen disini, bijaknya pilihlah hunian yang NYAMAN bagi seluruh anggota keluarga Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H