Mohon tunggu...
AP Jaelani
AP Jaelani Mohon Tunggu... -

Scientist, Penyambung lidah, mencoba melengkapi gambaran orisinalitas kehidupan, mencari dan mem-benang-merahi cuplikan-cuplikan informasi menjadi kawat pijar yang tersambung dan menyala terang benderang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aliansi dan Koalisi Politik, Mengintip Peluang

16 April 2012   02:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:34 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Walaupun dibentuk selama beroposisi, Aliansi mencapai mayoritas dalam PemilU 2006, membentuk pemerintahan koalisi yang ada sekarang, ini realita politik di Swedia,

http://news.okezone.com/read/2012/04/14/339/611575/demokrat-gerindra-hanura-bangun-aliansi-bukan-koalisi

“Demokrat, Gerindra & Hanura Bangun Aliansi, Bukan Koalisi

"Bukan koalisi. Kalau namanya koalisi itu harus satu idelogi dan platform," ujarnya kepada wartawan di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (14/04/2012).

Asep menjelaskan, dalam penyusunan koalisi terdapat beberapa tahapan. Yakni pemilihan presiden, pembentukan kabinet, dan parlemen. Dalam konteks ini Gerindra dan Hanura hanya terlibat di parlemen saja.

"Dalam berkoalisi itu ada tiga tahap. Pada saat pemilihan presiden, susun kabinet dan di perlemen. Nah Hanura itu diujung, parlemen," imbuhnya.

Lebih lanjut Asep menerangkan hubungan kerjasama antara Demokrat, Gerindra, dan Hanura hanya bisa disebut aliansi. "Di perlemen kan harus bebas atau cair betul. Jadi bukan bahasa koalisi namanya, tapi kerjasama atau aliansi,"

Sudah diketahui Gerindra bukan oposisi sedangkan Hanura menyatakan diri Oposisi moderat, jadi siapa sebenarnya yang bisa dikatakan OPOSISI TULEN? Dalam acara Karni Ilyas Maruarar Sirait juga menyatakan PDIP bukan oposisi

http://politik.kompasiana.com/2012/04/07/gerindra-bukan-oposisi-pks-super-oposisi-mentan-baru-dari-gerindra/

Peluang apa yang dapat diraih?

http://news.okezone.com/read/2012/04/16/339/612049/pengamat-tak-lazim-gerindra-hanya-koalisi-di-parlemen

“Tak Lazim Gerindra Hanya Koalisi di Parlemen

"Agak aneh dan tidak lazim jika koalisi hanya di parlemen, tapi tidak koalisi juga di pemerintahan. Itu sama seperti enggan mendapatkan "getah" jika pemerintah membuat kebijakan tidak populer. Lalu, sesungguhnya jika tidak koalisi di pemerintahan hanya di parlemen juga kurang menguntungkan bagi Gerindra sendiri," kata Bawono saat berbincang dengan okezone, Minggu (15/4/2012).

Menurut Bawono, Partai Gerindra tidak memiliki akses pada sumber-sumber daya di pemerintahan yang dapat dikonversi atau dimaksimalkan kelak menghadapi pemilu 2014.

"Misalnya sumber daya pengaruh politik dan finansial, padahal, koalisi yang maksimal hanya akan terjadi jika ada keselarasan di pemerintah dan parlemen.
Partai
Gerindra akan sangat merugi jika berkoalisi didalam parlemen saja."

Maksudnya ber-Aliansi tidak di Parlemen saja tetapi juga di Kabinet, sebab Gerindra bukan Oposisi dan TIDAK MAU ber koalisi

He he he he

Ada juga Aliansi dalam bentuk GENG POLITIK tetapi jangan disamakan dengan GENG MOTOR!

http://nasional.inilah.com/read/detail/1032572/sby-senayan-berbeda-dengan-di-istana

http://preview.detik.com/detiknews/read/2011/08/08/115920/1698778/10/bambang-soesatyo-senang-disebut-jenderal-tim-mawar

http://news.okezone.com/read/2012/04/15/339/611747/bambang-soesatyo-pemerintahan-sby-mulai-tidak-sehat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun