Mohon tunggu...
Budhi Sugeng R
Budhi Sugeng R Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seoarang yang suka berpetualang dan bermimpi jadi seorang penulis. bermain main di dunianya aozora-aiko.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Brig-Brigkan Ajang Komunikasi Sambil Bernostalgia

17 Oktober 2014   04:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:43 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

“Roger-roger selamat pagi menjelang siang, salam jumpa perdana buat rekan –rekan semua satu hati, satu rasa silahkan naikan modulasi anda , merapat dan bagaimana kondisi 102 di sekitar anda..ganti”

Itu kata -kata yang biasa terdengar saat berkomunikasi lewat radio komunikasi atau dijamandulu ,di tempat saya disebut dengan brig-brigkan. Di jaman remaja saya brig-brigkan merupakan ajang untuk berkmunikasi ,saling mengenal lewat udara dan juga sebagai ajang untuk memantau kondisi keadaan atau lalu-lintas di jalan maupun yang lainya.

Alat komunikasi ini bagi generasi 80-90an sangat istimewa dan terasa memorable saat ini karena kita bisa terhubung satu sama lainya, mengudara dan berbagi informasi atau sekedar berdiskusi, berkenalan melalui radio komuniksi tersebut. Tak jarang mereka mencari jodoh atau ajang perkenalan dan melakukan kopi darat yaitu ajang pertemuan atau berjumpa setelah sekian lama mengudara danbercuap-cuap lewat radio komuniksi tersebut tanpa mengenal wajah, hanya lewat suara kita kenal satu sama lainya. Di jamannya radio komuniksi tersebut menjadi ajang favorit untuk anak-anak muda dalam menjalin komunikasi dan membntuk komunitas-komunitas radio komunkasi yang membahas berbagai hal/ isu, ataupun sekedar bercanda.

Seiring kemajuan jaman komunikasi model ini semakin lama tergantikan dengan maraknya alat komunikasi berupa handpone,ataupun smartpone yang murah dan terjangkau, dan tanpa sadar mereka beralih melalui media smartpone yang semkin canggih.

Walau begitu radio komunikasi jenis ini masih mendapatkan pengguna setianya yaitu bapak-bapak polisi, bapak petugas keamanan, bapak sopir taxi yang masih sering menggunakan alat komunikasi ini untuk menjalin komunikasi sesamanya.

Namun bukan berati radio komunikasi tersebut hilang sama sekali, bagi generasi 80-90an jika masih bisa bermain radio komunikasi ala brig-brigkan dijaman ini merupakan sebuah momen istimewa terutama bagi generasi 80-90an kita bisa bernostalgia saat kejayaanya disaat kita remaja dulu.

Jika anda generasi 80-90an dan tertarik melakukan permainan radiokom tanpa harus menggunakan alat yang ribet melainkan cukup dengan perangkat smartpone yang berbasis android ada.

Caranya cukup mudah tinggal download aplikasinya di play store gadget anda, saya sendiri lebih menyukai aplikasi zello walkie talkie untuk beradio komunikasi ria. Setelah download cukup regritasi email, nama dan pasword anda, perangkat aplikasi anda sudah bisa digunakan, selanjutnya bergabunglah dengan chanel komunitas pengguna zello sehingga bisa memantau atau sekedar menyapa para pengguna lainya. Ini cara mudah untuk bernostalgia seperti di tahun 80-90an. Saat alat radio komunkasi ini berjaya dikalangan remaja.

Dari ajang nostalgia ini saya bisa bersua lewat udara dengan teman -teman seangkatan dulu , teman kecil di kampung halaman dengan membentuk komunitas radio komunikasi di kampung halaman saya, sehingga secara tidak langsung bisa sedikit mengobati kagen akan kampung halaman dan permainan masa-masa kecil saya.

Kemajuan tehnologi tak seharusnya menghilangkan ingatan/ kenangan masa kecil, namaun dengan kemajuan tehnologi kenangan-kenangan dan permainan masa kecil bisa dimunculkan kembali sekedar untuk bernostalgia bersama.

@genk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun