Travel blogger maupun travel writer sudahsering mengulasdestnasi wisata petualangan ini, kembali saya ingin menuliskan kisah perjalan saya dengan teman-temanbeberapa waktu lalu.
Destinasi petualangan ini terletak di Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten  Sukabumi, Provinsi Jawa Barat , bernama goa Buniayu ditempuh kurang lebih 1 jaman dari st. Sukabumi via mobil .
Tepatnya sabtu tgl 28 februari saya dan berapa teman berjumplaah 19 orang melakukan perjalanan menuju goa tersebut, berkumpul tepat jam 7 pagi di st. Bogor kemudian melanjutkan berjalan kaki menuju st Paledang yang bersebrangan dengan st. bogor , di stasiun kecil ini kereta akan membawa kami ke st Sukabumi
Riuh calon para penumpang yang akan bepergian memenuhi stasiun kecil ini, tepat pukul7.55 kereta mulai meninggalkan stasiun, berjalan lambat menuju stasiun-stasiun yang dilewati dan nanti akan berahir di st .Cianjur.
Ada keseruan, ada canda dan tawa selama perjalanan ini, mengenal teman –teman baru dari berbagai penjuru , hijau persawahan , sungai, gunung terlihat dari jendela kereta yang semua menjadi sebuah warna dalam kisah perjalanan kali ini.
#
St. Sukabumi.
Tepat pukul 10.15 Kereta yang kami naki berhenti di st . kecil Sukabumi, kami turun untuk selanjutnya menuju ke goa buniayu dengan angkot carteran.
Dua angkot pink carteran kami suah tiba 15 menit yang lalu, kami bergegas meninggalkan st. Sukabumi selanjutnya menaiki angkot dan melanjutkan perjalanan ke Buniayu, butuh waktu 1 jaman untuk sampai ke tujuan, dengan jalan yang berliku , berlobang cukup membuatkami jenuh dalam perjalanan.
Udara dingin sudah terasa setelah sekian lama terduduk dalam alunan angkot, semilir angin yang berhembus member kesejukan, pohon-pohon cemara hutan, karet juga sudah semakin banyak terlihat, jalan bebatuan mulai terlihat dan tanda masuk kompek wisata goa Buniayu sudah terlihat jelas, di sini kami turun dan melanjutkan berjalan kaki karena akses jalan yang semakin buruk membuat angkot carteran kami tidak bisa menghantarkan sampai tujuan.
Setelah berjalan kaki +/_ 10 menit kami sampai di komplek wisata goa buniayutepat jam 14.15, selanjutnya istirahat dan menikmati hidangan teh serta cemilan hangatdi warung.
Hujan turun dengan derasnya tak lama setelah kami sampai, sempat kawatir kalau-2 besok hujan deras lagi, menginggat air dalam goa akan meluap hal ini berati kedatangan kami akan sia-sia karena goa tidak bisa dimasuki.
Rencana setelah sholat ashar kami akan mulai caving ke goa yang pertama, hujan masih menurunkan sisa-sisa airnya dan berharap hujan berhenti sehingga rencana awal kami untuk caving horizontal di goa pertama tidak tertunda.
persiapan
Hujan benar-benar berhenti ketika kami mengahiri sholat ashar, selanjutnya kami mempersiapan diri untuk berganti pakaian dan memakaiperlengkapan savety standar berupa boot dan helm.
Untuk Caving yang pertama inimenurut Pak Wawan selaku guide kami tidaklah terlalu berat, setelah semua berkumpul dan memakai perlengkapan kami mulai menuju pintu gua yang pertama, begitu masukmelalui pintu gua kami disuguhi pemandangan goa yang sungguh sangat menakjubkan terutama bagi saya pribadi karena ini pengalaman pertama saya melakukan caving.
Langit-langit gua terlihat indah dengan stalaktitnya, serta ornament yang membentuk pola beraneka ragam, ribuan kelelawar menggantung sesekali terbang berkelompok kecil terusik akan kedatangan kami.
menikmati keindahan
Jalur goa sudah tertata sedemkian rupa , tempat-tempat bahaya juga sudah ditandai dan diberikan pegangan maupun tanda sehingga kita bisa aman dalam melewatinya.
Kami terus berjalan menyelusuri jalur goa sampai ke dalam, menelusuri celah-celah kecil sehingga kami harus merunduk, headlamp , serta senter kecil menjadi penerang kami selama kami berada didalam kegelapan goa.
Terdengar gemuruh suara air di depan, pak wawan mengamati dengan seksama dan selanjutnya mengabarkan kepada kami bahwa aliran sungai bawah tanah nya sangat deras dan dalam akibat hujan tadi, sehingga kalau di paksakan untuk menyebrang dikawatirkanmenimbukan bahaya yang bisa bisa terbawa oleh arus, karena jaur yang akan dilewati harus melewati aliran sungai tersebut.
[caption id="attachment_401675" align="aligncenter" width="300" caption="lorong sempit"]
1 jaman kami berada di dalam goa yang pertama, setelah puas berfoto-foto dan melihat keindahan dalam goa kami pun mulai beranjak pergi kembali menyelusuri pintu keluar tempat kamimasuk tadi.
Ahirnya kami keluar dengan selamat , selanjutnya kembali ke dome tempat kami menginap malam ini untuk mandi dan bersih-bersih badan dan beristirahat.
##
Rasanya sudah tidak sabar untuk menunggu pagi, untuk melanjutkan caving goa yang ke dua yaitu goa Buniayu yang kata pak Wawan medanya lebih extreme dan sangat menantang dari goa yang pertama, kalau boleh dibilang gua pertama sebagai pemanasan awalsebelum melanjutkan yang lebih menebarkan lagi, bayangkan kita akan berada di dalam tanah dalam gelap gulita selama 4 jaman perjalanan menelusurinya…ini Sesutu yang sangat aku nantikan.
Malam sudah mulai menyelimuti, dinginya sesekali terasa ketika hembusan angin malam menyapa, kami rehat di dome sambil bercanda bersama, memainkan kartu, makan malam bersama, dan selanjutnya mulai meringkuk dalam matras dan selimut masing-masing untuk memulihkan dan mepersiapkan tenaga untuk caving yang kedua besok paginya.
[caption id="attachment_401677" align="aligncenter" width="400" caption="istirahat untuk besok"]
Bersambung............
Pic by :om maulana
di post juga di : http://jalan2.com/forum/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H