Mohon tunggu...
Budhi Sugeng R
Budhi Sugeng R Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seoarang yang suka berpetualang dan bermimpi jadi seorang penulis. bermain main di dunianya aozora-aiko.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Manusia-manusia Tangguh dalam Comuterline

14 Februari 2014   17:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:49 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


manusia-manusia tangguh (www.sabdho.wordpress.com)

Moda transportasi yang menjadi salah satu favorit sebagian orang Jabodetabek adalah comuterline begitu juga dengan saya, walaupun peggunaan akan transportasi ini hanya sebatas saat saya ingin ke Jakarta dan ke bogor sewaktu waktu saja, bisa dibilang malah jarang menggunakan transportasi ini.

Berbeda dengan teman-teman saya khususnya mereka yang memang kerjanya di Jakarta,dan memilih moda transportasi ini saat berangkat dan pulang kerja hampir disetiap hari harus berjuang dengan ribuan orang dengan tujuan yang sama dan menggunakan transportasi bersama tak pelak desak-desakan pun sering dilakukan demi bisa terangkut.

Comuterline merupakan alat transportasi praktis yang mengintegrasikan wilayah Jakarta, bogor, depok, tangerang dan bekasi ( jabodetabek) yang dioprasikan oleh PT KAI comuterline Jabodetabek, merupakan pembaruan dari KRL yang sebelumnya beroprasi, kereta-kereta ini di datangkan dari jepang untuk memperbaiki transportasi public terutama kereta.

1392373870436089040
1392373870436089040

didatangkan dari jepang ( www.infonews.web.id)

Ada banyak cerita dari mereka tentang suka dukanya menggunakan moda trasportasi ini, keterlambatan comuterline, penuhnya penumpang saat jam-jam sibuk pulang pergi kantor, pelecehan sexsual semua menjadi sebuah cerita yang mengikuti perkembangan pelayanan comuterline.

Tengoklah dijam pulang pergi kantor akan banyak calon penumpang yang berdesak-desakan , belum lagi kalau comuterline mengalami keterlambatan atau gangguan singal maka penumpang akan semakin menyemut.

Mereka adalah manusia-manusia tangguh penghuni /pelanggan setia comuterline, mereka lah orang-orang yang sabar menghadapi segala situasi .ya saya menyebutnya orang –orang tangguh karena hampir setiap hari mengalami apa yang namanya kesemrawutan , penuhnya penumpang, berdesak-desakan, bosan mungkin yang mereka rasakan bahkan ancaman pelecehan sexsual pun terjadi mengingat saking penuhnya penumpang dan sangat besar kemungkinan dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Walaupun sebenarnya sudah disiapkan gerbong khusus untuk wanita namun keberadaan gerbong khusus tersebut masih kurang bisa menampung penumpang wanita yang berjibun.

Dan mereka adalah orang-orang yang setia menggunakan jasa comuterline, ahh betapa saya tidak bisa merasakan apa yang mereka rasakan dalam kondisi tersebuh hampir disetiap harinya.

Ada bayak kemajuan dan perbaikan yang dilakukan oleh PT KAI comuterline untuk kenyamanan para penumpang dibanding jaman KRL dulu, dan saya yakin teman-teman pengguna comuterline pun juga merasakan perbedaan yang signifikan.

misalnya mulai dari perubahan ticketing , kenyamanan dengan hanya penumpang saja yang bisa masuk coba bandingkan dengan dulu di jaman KRL semua orang bisa masuk tak terkecuali pedagang dan pengamen, penambahan gerbong khusus wanita dimaksudkan untuk mengurangi kejahatan pelecehan yang patut diapresiasi.

13923739107605976
13923739107605976
betapa nyamannya (haripahargio.blogspot.com)

Hanya saja gangguan-gangguan kecil itu juga masih ada misalnya keterlambatan kereta, penumpukan penumpang, gangguan signal seperti yang saya sebut diatas kadang-kadang masih saja terjadi semoga saja semuanya bisa diatasi sehingga stress dari teman teman saya saat berangkat dan pulang kantor sedikit terobati.. (genk)




Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun