Berbicara berbagai fakta tentang sepak bola memang tidak akan ada habisnya. Akan ada selalu hal unik dan menarik yang disodorkan oleh setiap negara di seluruh penjuru dunia tentang sepak bola mereka masing-masing.
Dalam sepak bola kita tidak akan mengenal batasan-batasan negara. Mungkin kita akan menyinggung batasan-batasan negara hanya ketika pagelaran piala dunia, piala benua dan pagelaran-pagelaran yang melibatkan negara itu sendiri diadakan.
Selain itu? Kita akan melepas batas-batas negara itu sendiri. Contohnya? Jika anda adalah penggemar sepak bola luar negeri pastinya anda punya klub dukungan anda, semisal anda mendukung AC Milan. Sebagai Milanisti (pendukung AC Milan) anda akan merelakan waktu anda untuk bergadang demi melihat pertandingan sebuah klub daerah di negara asing yang jarakanya ribuan kilometer dari daerah anda. Tidak peduli siapa dan bagaimana latar belakang seseorang ketika dia juga mendukung AC Milan pasti anda akan sangat mudah bergaul dan bertepuk sapa dengan orang tersebut.
Hal ini sangat menarik menurut saya, bagaimana mungkin hanya karena memiliki kesukaan yang sama seseorang benar-benar seperti menyatu dan menembus batas-batas nasionalisme. Saat klub yang sama di belanya mengalami kekalahan mereka sama-sama merasa kesal. Dan sekali lagi, titik poinya adalah tidak peduli siapa anda! dari ras apa anda! dan dari negara mana anda!
Kemudian bagaimana bisa hanya karena sebuah sepakan dari seorang pemain korea bernama Ahn kedalam gawang Gianluigi Buffon membuat derai banjir air mata di bumi Italia?
Hal inilah yang kemudian terus membuat saya bertanya-tanya kembali. kapan, darimana dan bagaimana olahraga ini ada? Bagaimana olahraga ini bisa membuat euforia yang begitu luar biasa di seluruh penjuru dunia.
Jika kita kembali 2000 tahun ke masa lalu, ternyata sepak bola sudah ada di seluruh dunia dengan cara bermain yang berbeda-beda. Data tertua yang ditemukan mengenai kapan olahraga ini mulai dimainkan didapat dari laporan militer di China pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han. Angka tahun dalam data tersebut tertulis 206 SM. Data inilah yang sampai sekarang menjadi catatan tertua tentang sepak bola.
Orang China pada masa lampau menyebut sepak bola dengan sebutan Tsu chu. Yang mana dalam bahasa Indonesia Tsu berarti "Menendang bola dengan kaki" sedangkan Chu, berarti "bola dari kulit yang berisi".
Orang China kala itu bermain sepak bola dengan sebuah kulit binatang yang di buat bundar. Kemudian berebut untuk menendang bola tersebut kearah gawang. Jangan membayangkan peraturan-nya seperti sepak bola masa sekarang. Ini bahkan jauh dari permaianan yang ramah, karena sepak bola masa ini dimainkan guna melatih tentara kekaisaran.