Mohon tunggu...
Anzetha Rossa
Anzetha Rossa Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

gatau dah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bullying Berdampak pada Kesehatan Mental?

1 November 2021   16:43 Diperbarui: 1 November 2021   17:33 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bullying adalah suatu tindakan dimana seseorang melakukan suatu tindakan buruk kepada orang lain baik dari perkataan yang tidak langsung maupun perbuatan secara langsung. Bullying termasuk perbuatan yang dapat merusak mental orang yang merupakan korban dari bullying tersebut. 

Mengapa begitu? bayangkan apabila di suatu tempat ada suatu korban yang di tindas secara terus menerus, maka menyebabkan korban tersebut depresi, atau bahkan biasanya banyak yang mengakhiri hidupnya. Bahkan biasanya pelaku yang melakukan bullying, tidak sadar bahwa tindakan yang sudah dia lakukan termasuk bullying.

Tindakan bullying sebenarnya sudah terjadi sejak dahulu. Namun, tidak banyak yang menindaklanjuti masalah ini. Seperti contoh pada kasus Nadila yang sempat trending di twitter pada pertengahan bulan Januari di 2020.Banyak sekali orang yang peduli terhadap kasus dimana Nadila bunuh diri karena di bully oleh teman-temannya. Hal ini di buktikan dari 85% orang yang menaikkan tagar di twitter agar pihak berwajib menindaklanjuti masalah ini.

Kasus ini di duga bahwa Nadila sudah di bully sejak ia masuk sekolah. Namun, orang tua Nadila tidak tahu akan hal itu. Bahkan, Nadila merupakan anak broken home atau bisa disebut bahwa orang tua mereka sudah cerai. 

Hari demi hari Nadila lewati dengan sabar meskipun banyak sekali tindakan maupun perkataan kasar yang dilakukan temannya ke Nadila. Nadila pintar dalam hal menggambar, ia selalu bermonolog sendiri dan menceritakan kegiatannya di sekolah. 

Sampai di suatu saat, Nadila merasa pusing di sekolah, lalu ia memutuskan untuk menuju UKS, namun pada saat jam pelajaran berlangsung, tidak ada satupun teman yang memberitahu gurunya bahwa Nadila sedang berada di UKS, alhasil tas Nadia dibuang karena gurunya merasa geram.

Nadila yang mengetahui hal itupun langsung bergegas mengambil tasnya dengan rasa takut. Ia sudah mulai lelah dengan hidupnya. Sampai dimana ia menuliskan ke temannya "Kau benci denganku bukan? tenang saja besok kau sudah tidak akan melihatku lagi selamanya." 

Teman-temannya yang membaca itupun sontak tertawa dan justru menyuruh Nadila segera melakukan hal itu, karena bagi teman-temannya, Nadila hanya bercanda. Disaat itulah Nadila sudah lelah dengan hidupnya yang penuh dengan kekerasan, dan memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan lompat dari lantai 3.

Dari situ kita dapat ambil pelajaran bahwa berhati-hatilah dalam berbicara, meskipun kamu menganggap itu bercanda, belum tentu orang lain juga menganggap hal yang sama. 

Apalagi bullying bukanlah suatu masalah yang kecil, karena dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, janganlah sekali kali melakukan ataupun mencoba hal yang tidak baik ini kesiapapun. Jagalah perkataan dan perbuatan untuk menghindari masalah tersebut.

        

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun