Mohon tunggu...
Anzel Laika
Anzel Laika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Saya mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melihat Dampak Perjanjian NAFTA dari Kacamata Liberalisasi Perdagangan

21 Maret 2024   20:54 Diperbarui: 21 Maret 2024   20:55 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak Perjanjian NAFTA terhadap perekonomian Amerika Serikat

Sejak perjanjian NAFTA, perdagangan antara Amerika Serikat dan negara-negara tetangganya di Amerika Utara meningkat lebih dari tiga kali lipat, tumbuh lebih cepat dibandingkan perdagangan AS dengan negara-negara lain di dunia. Sebagian besar perkiraan menyimpulkan [PDF] bahwa kesepakatan tersebut meningkatkan produk domestik bruto (PDB) AS kurang dari 0,5 persen, tambahan hingga $80 miliar pada perekonomian AS jika diterapkan secara penuh, atau pertumbuhan tambahan beberapa miliar dolar per tahun.

Dampak Perjanjian NAFTA terhadap perekonomian Meksiko

Ekspor pertanian Meksiko ke AS telah meningkat sejak dimulainya perjanjian ini, sebagian berkat NAFTA. Selain itu, kesepakatan tersebut telah menciptakan ratusan ribu lapangan kerja di industri otomotif di Meksiko, yang juga menunjukkan bahwa produktivitas meningkat dan biaya konsumen menurun.

Dampak Perjanjian NAFTA Terhadap Perekonomian Kanada

Setelah liberalisasi perdagangan Kanada, perdagangan Kanada-AS meningkat pesat. Saat NAFTA diterapkan, ekspor Kanada ke Amerika Serikat meningkat dari $110 miliar menjadi $346 miliar, dan impor Amerika Serikat meningkat dengan jumlah yang hampir sama.

Karena Kanada adalah importir utama produk pertanian AS, perdagangan pertanian Kanada dengan AS telah meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak tahun 1994, serta jumlah ekspor pertanian Kanada ke mitra NAFTA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun