Uang hasil rampokan tersebut semakin mengacak keberadaannya. Mereka tidak menggunakan uang tersebut untuk ditabungkan. Melainkan mengedarkannya secara perlahan di seluruh UMKM yang ada di Indonesia dan mereka mengirim uang tersebut menggunakan aplikasi forex dan saham.
Kejadian pengangkapan mafia Naga Hitam tidak membuat kejahatan berhenti di Indonesia. Prostitusi dan narkoba masih berkembang karena masyarakat menutupi hal tersebut.
Kepolisian yang harus menjaga wilayahnya, harus menghadapi tahun baru. Mereka takut jika para mafia menyerang masyarakat dan membunuh orang - orang baik.
Di Polrestabes
Kombes memberikan tanda penghargaan bagi Polisi yang bertugas melawan mafia Naga Hitam. "Selamat Tiga Adi Dharma, Abdul Bumi Putra" sambil memberikan lencana penghargaan kepada pasukan yang berhasil meringkus mafia Naga Hitam secara diam - diam.
Setelah siaran pemberian penghargaan terhadap polisi yang bertugas melawan mafia Naga Hitam. Kapten Tiga dan Abdul pun mengikuti Rapat Pembersihan Kejahatan saat Tahun Baru. “Tiga, Memang kita telah membunuh mafia Naga Hitam. Tapi pergerakan mereka belum berhenti. Pergerakan uang saat ini bergerak ke Jawa Timur hingga Bali. Kita harus memastikan semua kembali normal”. Kapten Tiga pun mencoba menyimak arahan Sersan Agus. Mereka berdiskusi tentang awal mula mengapa Naga Hitam bisa berkembang di Indonesia. Goyang pantura & Puncak membara menjadi salah satu contoh kerusakan tersebut terjadi.
Kapten Tiga dan Abdul pun pergi mencari makan siang.
“Tiga, Yanto masih berdiam diri” “Semua ini memang gila Abdul.. selama masih ada Yanto kita bisa membuktikan bahwa mafia Naga Hitam telah mempengaruhi Yanto untuk bekerjasama dengan mafia Naga Hitam”. Mereka pun membicarakan permasalahan yang tidak ada kunjung redanya.
“Kau tau Abdul, pergantian Kapolda menggiring kita untuk bergerak secepatnya. Badan Intelejen saat itu mengatakan bahwa saat ini ada mafia baru di Amerika. Mereka mengira semua kejadian ini untuk membiayai kejadian tersebut. Kepastian yang mereka temukan adalah mereka ingin mengadu domba kulit putih dan kulit hitam. Serta menggunakan umat Islam untuk melancarkan bom bunuh diri kembali” . “Betul, perang di palestina merupakan bukti bahwa polisi dunia tidak bisa memastikan kestabilan dunia. Terutama piala dunia, mungkin mereka akan menyerang para turis dengan berpura - pura menjadi orang kulit hitam”.
Abdul dan Kapten Tiga pun langsung bergegas ke mobil dan melakukan patroli.
Masyarakat beraktifitas seperti biasanya, namun waktu - waktu ini motor berkenalpot keras lebih sering terlihat di jalanan. Masyarakat mencoba me-maklumi hal tersebut, namun dari kejadian tersebut kepolisian kesulitan melihat perkembangan kriminalitas yang ada.