Mohon tunggu...
Anzalna Falatena
Anzalna Falatena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DKC Jakarta Selatan bidang Pembinaan dan Pengembangan, menyukai seni dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemeriahan 44 Kwartir Ranting dalam Jambore Raimuna DKI Jakarta 2023

8 Januari 2024   20:16 Diperbarui: 8 Januari 2024   20:22 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta -- 44 Kwartir Ranting se-DKI Jakarta ikut memeriahkan Jambore Raimuna (Jamrai) Kwartir Daerah (Kwarda) DKI Jakarta. Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari dari tanggal 5 sampai 9 Desember 2023 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur. Perhelatan yang digelar lima tahun sekali merupakan rencana kerja dari Musyawarah Daerah sebagai kegiatan terbesar di masa akhir periode. Jamrai merupakan ajang berkumpul, berbagi pengalaman, dan mempererat tali silaturahm Pramuka di DKI Jakarta dari golongan Penggalang, Penegak, hingga Pandega.

Ketua Dewan Kerja Daerah DKI Jakarta, Kevin Alusius mengatakan, Jamrai menjadi ajang menyenangkan untuk Pramuka Jakarta, di mana dalam kegiatan ini terdapat unsur kreativitas dan kebahagiaan sesuai arahan Bapak Baden Powell, maka dari itu tema Jamrai kali ini yaitu "Semangat" dan "Beken". Tema ini diusung untuk memberikan semangat dan rasa bangga bagi anggota Pramuka Jakarta.

"Jamrai sebagai ajang kegiatan yang menyenangkan untuk Pramuka Jakarta di mana dalam kegiatan ini terdapat unsur kreativitas dan kebahagiaan sesuai arahan Bapak Pandu Pramuka Dunia yaitu Baden Powell. Maka dari itu Jamrai mengambil tema Semangat dan Beken. Semangat merupakan singkatan Santun, Energik, Mandiri, Gembira, Aktif, dan Tangguh, sedangkan Beken merupakan singkatan dari Berkarakter dan Keren," ujarnya, saat diwawancarai di Gedung Kwarda DKI Jakarta, pada Senin (11/12).

Kevin menambahkan, jumlah peserta yang mengikuti Jambore Raimuna DKI Jakarta sebanyak 2.984 peserta, yang terdiri dari peserta Jambore berjumlah 1.556 anggota Penggalang dan peserta Raimuna mencapai 1.428 anggota Penegak serta Pandega. Dengan Kepualauan Seribu sebagai peserta paling jauh. Dalam Jamrai terdapat rangkaian kegiatan Festival Budaya Betawi, Pentas Seni, Giat Wisata, Global Development Village, Urban Scouting, Petualangan Air, Keterampilan Pramuka, serta pelatihan dan workshop tentang kebencanaan.

"Jambore Raimuna DKI Jakarta tahun ini memiliki total 2.984 peserta yang terdiri dari 1.556 peserta Jambore dan 1.428 peserta Raimuna, peserta paling jauh yaitu Kepulauan Seribu Ranting Kepulauan Seribu Utara. Jamrai memiliki rangkaian kegiatan festival budaya Betawi sebagai pembukaan, pentas seni dari setiap cabang di Jakarta, pengembangan diri dan kreativitas, petualangan air yaitu outbound, dan juga kegiatan edukasi wisata sambil belajar bersama yaitu kunjungan ke kantor BPBD," jelasnya.

Humas Jamrai
Humas Jamrai

Peserta Jambore Raimuna Kwarda DKI Jakarta, Malika Putri Faiza, Kwartir Ranting Cilandak mengatakan, pengalaman di perkemahan akhir tahun menjadi pengalaman tak terlupakan. Awalnya Malika mengira kegiatan tersebut hanya akan menjadi perkemahan biasa. Namun ternyata menjadi suatu perayaan yang luar biasa memukau, terutama dengan adanya keberagaman sekolah dalam satu regu menjadikan dirinya mampu mengasah kerjasama tim. Rangkaian kegiatan menarik memberikan ruang untuk meningkatkan keterampilan dan eksplorasi diri. Malika menyatakan bahwa momen tersebut telah memberikan dampak yang luar biasa dalam pengembangan diri dan kemampuan kerjasamanya.

"Perkemahan ini merupakan pengalaman akhir tahun yang tak terlupakan. Awalnya saya mengira ini hanya kegiatan biasa saja ternyata luar biasa memukau. Kegiatan ini juga mengasah kerjasama tim dikarenakan satu regu yang berasal dari beda-beda sekolah. Terlebih peserta yang berbeda rantingnya. Di Jamrai, saya mendapat ruang untuk meningkatkan keterampilan dan eksplorasi diri untuk pengetahuan yang belum saya ketahui sebelumnya melalui rangkaian kegiatan Jamrai," ungkap Malika saat diwawancarai di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur pada Minggu (10/12).

Malika menambahkan, poin plus dalam Jamrai yaitu dirinya bisa mengurangi bermain ponsel dan lebih banyak berinteraksi dengan peserta lain. Terlebih kegiatan ini dikemas amat menarik dengan rangkaian kegiatan seru. Menurutnya kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling berkesan di tahun 2023.

"Dalam kegiatan ini saya dapat mengurangi penggunaan ponsel jadi poin plusnya saya bisa detox media sosial dan lebih banyak berinteraksi dengan teman-teman. Terlebih karena bisa memfasilitasi berbagai macam kegiatan bermanfaat dan hiburan yang menarik saat giat malam. Jamrai mengajarkan saya untuk mandiri dan menjadikan Tri Satya Dasa Darma sebagai pedoman hidup saya," jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun