Mohon tunggu...
Any You Seva
Any You Seva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Any You Seva

Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV III UNEJ Kelompok 57: Upaya Bertahan di Masa Pandemi dengan Kegiatan Cocok Tanam dan Seleksi Informasi Valid

5 September 2021   10:00 Diperbarui: 5 September 2021   09:58 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pelatihan Cocok Tanam dengan Tanaman Herbal (Daun Sereh dan Daun Seledri)/dokpri

Pandemi COVID-19 yang telah lama dirasakan oleh sebagian besar penduduk di dunia, terutama Indonesia telah banyak memberikan dampak yang sangat besar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya ketersediaan kebutuhan rumah tangga. Hal ini disebabkan oleh adanya pembatasan aktivitas selama pandemi sehingga dikhawatirkan pasokan kebutuhan di berbagai daerah kemungkinan mengalami keterlambatan. Oleh karena itu, diperlukan beberapa upaya untuk menjaga ketersediaan kebutuhan agar dapat bertahan dalam memerangi pandemi COVID-19.

Selain itu, banyaknya informasi terkait COVID-19 dari berbagai sumber seperti media sosial menyebabkan sebagian besar masyarakat terkadang menyimpulkan bahwa semua informasi dari semua media tersebut valid sehingga kemungkinan masyarakat belum menyadari adanya informasi hoaks yang tercantum di antara informasi tersebut. Sehingga diperlukan adanya edukasi kepada masyarakat bagaimana cara mencari dan menyaring informasi yang valid dari berbagai media.

Bersamaan dengan hal tersebut dan adanya kewajiban mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi maka dilakukan kegiatan KKN dengan beberapa program kerja untuk membantu masyarakat diluar dalam menyikapi dan melakukan penanganan COVID-19 dengan baik.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema Back to Village dilaksanakan mulai tanggal 11 Agustus 2021 sampai dengan 9 September 2021 dan bertempat di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Kegiatan ini diawali dengan penerjunan mahasiswa KKN oleh rektor UNEJ kepada desa sasaran.

Pada minggu pertama dilakukan survey untuk pencarian sasaran/mitra pelaksana KKN dengan meminta kesediaannya disertai identifikasi permasalahan dan menyampaikan beberapa program kerja yang akan dilakukan bersama dengan sasaran.

Pada minggu kedua berisi pembuatan materi penyuluhan berupa edukasi tentang ketahanan pangan, khususnya melalui cocok tanam dengan menggunakan tanaman herbal (daun sereh dan daun seledri). 

Hal ini dikarenakan tanaman herbal memiliki banyak khasiat sebagai obat sekaligus beberapa tanaman dapat dijadikan sebagai pelengkap makanan. Selain itu, juga dilakukan pembuatan materi penyuluhan berupa edukasi tentang sumber informasi valid yang dapat digunakan dalam pencarian informasi terkait COVID-19.

Pada minggu ketiga dilakukan penyuluhan kepada sasaran mengenai kedua materi tersebut. Sasaran terlebih dahulu diberikan materi dan informasi tentang ketahanan pangan dengan cocok tanam dan sumber-sumber informasi valid terkait COVID-19, kemudian dilakukan pelatihan mengenai bagaimana cara cocok tanam yang baik dan menyeleksi informasi yang valid dari berbagai sumber.

Gambar 2. Pelatihan Penggunaan Website Resmi Pemerintah untuk Informasi Valid terkait COVID-19/dokpir
Gambar 2. Pelatihan Penggunaan Website Resmi Pemerintah untuk Informasi Valid terkait COVID-19/dokpir


Pada minggu keempat, kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pengerjaan laporan berupa artikel dan membuat video yang berisi keseluruhan kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN bersama dengan sasaran. Selain itu, juga dilakukan wawancara akhir kepada sasaran tentang bagaimana kesan pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN.

Dengan adanya kegiatan KKN BTV III yang diadakan di Desa Karangkates diharapkan masyarakat desa dapat menerapkan ilmu dan pelatihan yang telah dilakukan agar dapat bertahan dalam memerangi pandemi COVID-19 dengan melakukan kegiatan yang lebih produktif. Selain itu, juga diharapkan masyarakat dapat berbagi informasi kepada khalayak umum akan pentingnya ketahanan pangan dan sumber-sumber informasi yang valid.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun