Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Antara Any dan Any (Part 2)

20 Februari 2023   04:02 Diperbarui: 20 Februari 2023   06:18 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar oleh Pixabay.com 

***


Larut dalam berbagai aktivitas dan tugas kuliah yang tak pernah usai, Any telah lupa dengan kisahnya bersama Yuda. Sampai pada suatu hari, Yuda datang lagi ke rumahnya dengan wajah yang layu.


"Hei, Om, apa kabar? Wah, calon bapak ini kenapa mukanya kusut begitu?" ledek Any pada Yuda.


"Aku boleh curhat kan? Katanya kita bersahabat?" dalihnya, sambil mengambil duduk di dekat Any.

Ilustrasi gambar oleh Pixabay.com 
Ilustrasi gambar oleh Pixabay.com 


"HEY! Jaga jarak ya, Pak! Gimana kalo dilihat orang? Ini istrinya hamil malah ndeketin perempuan lain? Sana jauhan!" seru Any.

 Meski suaranya lantang mengusir, tetapi dari rona matanya terpancar sinar bahagia.


"Aku heran, kenapa lihat Any jadi muak, ya? Saat aku dekat dengannya, bau badannya bikin aku eneg. Padahal ya wangi. Entahlah, aku jadi malas pulang. Lihat wajahnya dari jauh aja rasanya pingin marah. Ini aja aku dari semalam nginap di rumah Ibu," ucap Yuda.


"Istighfar, oiy! Ingat istri di rumah lagi hamil. Jangan bikin masalah! Gini kalo aku mau jahat gimana?"  canda Any.


"Ya aku pasrah, nyatanya begitu."


"Kamu itu lagi ngidam. Istrimu yang hamil tapi kamu yang ngidam. Jangan aneh-aneh. Nanti juga akan hilang sendiri perasaan itu," jelas Any.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun