Â
Ketika rindu kian menggebu, menatap parasmu  adalah penawar sendu Â
Walau harus tertahan pilu, pun sedu merajam kalbu bagai beribu sembilu
Gejolak jiwa ingin berjumpa meski hanya sejenak jangkaÂ
Labuhkan angan di sisa usia, sandarkan harap di batas senyapÂ
Menggebu dalam cumbu, luruhkan kelu bersama deru penuh rayuÂ
Berpadunya dua hati dalam ikatan cinta tulus murniÂ
Seakan hempaskan gelombang asmara  pada karang penantian panjangÂ
Memecah kesunyian, wujudkan asa satukan jiwa merajut renjana selamanya
Sidoarjo, 3 Juli 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!