Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Gejolak Jiwa

3 Juli 2020   07:51 Diperbarui: 3 Juli 2020   09:42 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Ketika rindu kian menggebu, menatap parasmu  adalah penawar sendu  

Walau harus tertahan pilu, pun sedu merajam kalbu bagai beribu sembilu

Gejolak jiwa ingin berjumpa meski hanya sejenak jangka 

Labuhkan angan di sisa usia, sandarkan harap di batas senyap 

Menggebu dalam cumbu, luruhkan kelu bersama deru penuh rayu 

Berpadunya dua hati dalam ikatan cinta tulus murni 

Seakan hempaskan gelombang asmara  pada karang penantian panjang 

Memecah kesunyian, wujudkan asa satukan jiwa merajut renjana selamanya

Sidoarjo, 3 Juli 2020

Any Sukamto 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun