Hujan malam ini masih menyisakan gigilÂ
Semilir angin pun menerpa wajah hingga layuÂ
Meski ragamu jauh di ujung negeriÂ
Namun jiwamu masih hangat mendekap diri
Aroma wangi tubuhmu tak kan hilang dari indrakuÂ
Kelebat bayanganmu pun tak kan jauh dari sisikuÂ
Seolah semua masih jelas terasaÂ
Walau hampa yang selalu berbicaraÂ
Sampai kapan aku harus bertahanÂ
Menyendiri dalam penantian panjang
Adakah seberkas cahaya sebagai pemandu sukmaÂ
Penerang dalam gulita menuju sempurnanya rasaÂ
Sidoarjo, 19 Juni 2020
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H