Aku telah kehilangan, sebentuk perhatian tulus yang selalu kau beri saat kita masih bersama
Entah ke mana angin mengembusnya, kini semua sirna tanpa sisaÂ
Aku sudah kelenyapan, senyuman manis yang biasa tersungging di antara dua bibir indahmu
Bisa jadi kini berganti seringai, tak lagi ramah dan penuh amarahÂ
Ke mana harus kulangkahkan kaki, tuk bisa merasakan lagi hangat dekapmu?
Mengurai rintik hujan, berpayung cerita penuh maknaÂ
Terdayuh hati mengingat semua narasi piluÂ
Terburai rasa menyaksikan kisah nyataÂ
Kau pergi tanpa pesanÂ
Dan aku kehilanganÂ
Sidoarjo, 16 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H