Sapamu yang ramah dan perhatianmu yang tulus sangat mengejutkan jiwaku. Tak pernah sebelumnya aku mendapat perlakuan istimewa dari wanita secantik kamu, yang selalu menyedekahkan senyum walau hanya dikulum. Kedatanganmu sungguh merupakan anugerah terindah yang pernah ada.Â
Menjalani hari bersamamu seolah membuka duniaku yang baru, hamparan harapan kian menjanjikan bahagia, meneguk nikmat surga di alam nyata. Berjuta rasa yang mendera perlahan sirna, semilir angin telah menepiskan gundah yang membuncah. Kauhadirkan asa bersama belaian indah dalam dekapan.Â
Namun, kini semua berlalu seiring waktu yang tak sabar menunggu, kau pergi bersama debu, tinggalkan sembilu berlumur pilu. Haruskah kunanti hadirmu kembali? Sedang ragamu tak mungkin lagi kutemui, walau hanya di tepian mimpi.Â
Sidoarjo, 14 Juni 2020Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H