Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Cara Menulis Fiksi

2 Juni 2020   17:44 Diperbarui: 2 Juni 2020   19:44 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Pixabay.com

Pernahkah terbesit di benak kita suatu hari akan menjadi seorang penulis? Apa saja yang harus dipelajari untuk bisa menjadi penulis? Apakah profesi penulis bisa dijadikan pegangan dan cukup menjanjikan?

Untuk bisa menjadi penulis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tulisan kita bisa sampai ke pembaca. Banyak penulis pemula, pada saat mulai menekuni dunia literasi yang ditanyakan adalah bagaimana cara menemukan ide? Bagaimana menulis sebuah cerpen? Bagaimana jika di tengah jalan ide buntu untuk menulis dan lain-lain.

Padahal, apa pun jenis tulisan yang ditekuni, fiksi atau nonfiksi, buku biografi atau antologi, kalau ingin jadi penulis harus punya ketangguhan dan ketekunan, maka yang harus dimiliki adalah satu hal, yaitu Why dan bukan sibuk dengan How. 

Untuk mengetahui apakah karangan itu fiksi atau non fiksi, berikut ciri-cirinya:

Ciri-ciri karangan fiksi:

  • Menghidupkan perasaan atau emosi pembacanya
  • Tergantung subjektivitas pengarangnya.
  • Bermakna denotatif (sebenarnya) juga konotatif, asosiatif (tidak sebenarnya), ekspresif (bayangan pribadi pengarang), sugestif (mempengaruhi pembaca), dan plastis (bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca).

Ciri-ciri tulisan nonfiksi: 

  • Berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan sebagainya.
  • Taraf objektivitasnya tinggi, berusaha menarik nalar pembaca.
  • Bahasa bersifat denotatif dan menunjuk pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.

Dasar-dasar menulis fiksi 

Beberapa hal yang perlu dicermati ketika kita menulis;

1. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah Kamus Besar Bahasa Indonesia.

2. Memperhatikan tanda baca. 

3. Penggunaan tanda;

titik (.) di akhir kalimat

koma (,) untuk memenggal kalimat

tanda seru (?) untuk kalimat tanya dan

tanda seru (!)untuk kalimat perintah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun