Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ramadan dan Harapan

25 April 2020   08:32 Diperbarui: 25 April 2020   09:45 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Pixabay.com

Ramadan telah tiba. Ketika lapar dan dahaga menjadi ibadah berpahala surga. Di saat amarah harus tertahan demi anugerah. 

Aku mulai bebenah menjalankan amanah. Adakah kenikmatan lain yang bisa mengalahkan tersesapnya setetes air di saat Magrib berkumandang? Setelah seharian menunda nafsu, berbuka adalah akhir penantian bagi orang yang berpuasa.

Akankah Ramadan kali ini sama dengan tahun yang lalu? Saat rumah ibadah tak bisa lagi dijamah. Saat tarawih bukan lagi dalih. Dan tadarus ikut tergerus.

Adakah Ramadan kali ini adalah pengabulan doa kami?  Illahi mengangkat penyakit dari muka bumi. Dan mengembalikan lagi kedamaian di negeri ini.

Ramadan, datanglah dengan membawa amanah yang penuh berkah. Hadirkan kesucianmu sebagai pengusir amarah.

Lihatlah kami, yang merindukanmu dari sebelas bulan sebelumnya. Dengarkan kami, yang menunggu dan berharap datangnya ampunan.

Sampaikan dedoa yang kami langitkan. Bahwa kedatanganmu adalah mukjizat bagi kami, pengusir kerisauan hati, sumber cahaya bagi kami.

Illahi Robbi, kabulkan permohonan kami, akan kedamaian di muka bumi. Usai Kau tunjukkan kuasa-Mu dengan makhluk ciptaan-Mu, yang tak tampak oleh mata tetapi dahsyat hancurkan dunia.

Bumi Gedangan, 25 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun