Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Penantian Diri

21 April 2020   21:05 Diperbarui: 21 April 2020   21:08 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Pixabay.com


Menyendiri dalam keheningan malam 

Aku terjerat bayangmu dalam pikiran 

Akal menepi, menuntun gagu
Tak ada denting seindah orkestra alam

Lembut sapamu membelai jiwa
Bisikmu hangat getarkan raga
Hadirkan gairah sejuta asa
Bersama arungi bahtera rasa

Penantian ini menjadi saksi abadi
Menggenggam ikrar untuk setia
Berharap kabar membuktikan janji
Mengobati rindu yang kian perih

Akankah hari indah menjadi nyata
Berdua dalam pelukan cinta
Meniti hari wujudkan mimpi
Menatap mentari ciptakan pelangi hati 

Bumi Gedangan 21 April 202o

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun