Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Merindukanmu

20 April 2020   19:14 Diperbarui: 20 April 2020   21:46 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Mia Santoso

Mendung pagi berarak melukis wajah kekasih 

Tebal menyelimuti tubuh penuh rindu 

Angin mendesah membisikkan  rayuan mesra
Merona wajah penuh harap cinta

Mentari tersipu di ujung langit
Tersenyum mengurai arti jalinan hati
Secercah sinar menawarkan kehangatan
Bayangmu hadir membasuh jiwa dahaga

Menjejak langkah kucari arah suara
Tertatih lirih mencengkeram asa
Secawan rasa tersaji bagi insan dambaan
Menyatu dalam untaian makna bahagia

Janji hati merajut hasrat menata cita
Menapak jalan asmara  
Terikat erat pada tali rasa
Bersama dalam angan dan harapan

Bumi Gedangan, 20 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun