Dia tinggalkan istana megah demi sebuah pengabdianÂ
Disingsingkan kedua lengannya demi rasa kemanusiaanÂ
Mereka tahu risiko dan bahaya yang akan mengancamÂ
Mereka siap jika raga harus tertanam
Dan mereka tak pernah gentar
Tak ada dalam benak mereka niat untuk menghindar
Demi nyawa sesiapa yang terpapar
Menolong agar tak sampai terkapar
Pernahkah kau rasakan derita mereka di sana?
Bisakah kau empati dengan kondisi keluarganya?
Mereka tak pernah menginginkan bertemu corona
Mereka tak mau menjadi pembawa petaka
Tapi ketika raga sudah tak bernyawa
Mengapa kau tega menolak jenazah mereka?
Hinakah yang mereka lakukan demi sesama?
Mengapa justru nuranimu yang mati karena belum terkena?
Adakah rasa iba di dada kalian?Masihkah simpati menghiasi diri sebagai insan?Apakah iman yang tertanam kini lenyap ikut tersimpan?
Dan bukankah telah diajarkan mengurus dengan baik bagi yang menemui kematian?
Corona bukan aib bagi penderita
Corona bukan hina bagi penyelamat jiwa
Corona harus raib dari bumi tercinta
Corona adalah wabah dan musibah yang harus dicegah bersama
Bumi Gedangan, 15 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H