Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Hinakan Mereka

16 April 2020   20:44 Diperbarui: 16 April 2020   21:01 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia tinggalkan istana megah demi sebuah pengabdian 

Disingsingkan kedua lengannya demi rasa kemanusiaan 

Mereka tahu risiko dan bahaya yang akan mengancam 
Mereka siap jika raga harus tertanam

Dan mereka tak pernah gentar
Tak ada dalam benak mereka niat untuk menghindar
Demi nyawa sesiapa yang terpapar
Menolong agar tak sampai terkapar

Pernahkah kau rasakan derita mereka di sana?
Bisakah kau empati dengan kondisi keluarganya?
Mereka tak pernah menginginkan bertemu corona
Mereka tak mau menjadi pembawa petaka

Tapi ketika raga sudah tak bernyawa
Mengapa kau tega menolak jenazah mereka?
Hinakah yang mereka lakukan demi sesama?
Mengapa justru nuranimu yang mati karena belum terkena?

Adakah rasa iba di dada kalian?Masihkah simpati menghiasi diri sebagai insan?Apakah iman yang tertanam kini lenyap ikut tersimpan?
Dan bukankah telah diajarkan mengurus dengan baik bagi yang menemui kematian?

Corona bukan aib bagi penderita
Corona bukan hina bagi penyelamat jiwa
Corona harus raib dari bumi tercinta
Corona adalah wabah dan musibah yang harus dicegah bersama

Bumi Gedangan, 15 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun