Depot Yuk Jum, Salah Satu Solusi

Memanfaatkan situasi di tengah pandemi, kenapa tidak? Jika itu justru memberi manfaat bagi orang lain dan membawa rezeki bagi kita sendiri. Demikian halnya yang dilakukakan oleh ibu rumah tangga yang satu ini.

Ya, di saat anjuran sosial distancing  semakin gencar, semakin membuka jalan rezeki baginya. Dengan membuka depot dadakan yang hanya ditawarkan melalui group aplikasi hijau, banyak juga pemesannya. Bahkan, ada yang sudah berkomitmen akan memesan apa saja menu masakan tiap harinya.

Depot Yuk Jum, begitu ia memberi nama bisnisnya. Ternyata sangat ampuh dan menarik perhatian para tetangga untuk merasakan masakannya. Akibat penasaran ini, orang banyak membeli apa pun menu masakannya. Dan ternyata rasanya memang enak, tidak kalah dengan masakan restoran atau depot terkenal. 

Soal harga jangan ditanya, sama-sama puas dan tak ada yang dirugikan.Dengan menyajikan menu makanan yang berbeda tiap hari, semakin membuat orang malas untuk masak sendiri, dan lebih memilih pesan masakan ala Yuk Jum. Menu masakannya pun khas Indonesia, dan selalu dihadirkan dengan cita rasa yang sempurna.

Ayam bakar, ikan bakar,

Depot Yuk Jum (Dokpri)

 gurami acar kuning, gulai kambing, dan rawon menjadi menu andalan. Gulai daun singkong, sambal goreng kentang telur puyuh, gado-gado, dan tahu campur juga menjadi menu favorit.

Semakin banyak orang merasakan hasil racikan bumbunya, semakin banyak yang kembali memesan masakan dan menjadi pelanggannya. Sehingga, tiap hari yang selalu ditunggu para pelanggan adalah jadwal menu masakan yang akan tersaji hari berikutnya.

Jika terlambat memesan, bisa dipastikan tak bisa merasakan menu masakan hari itu. Karena akan diulang tiga minggu lagi, atau menunggu banyaknya permintaan.

“Cukup yang berbelanja satu orang saja, dan hasil masakan bisa dinikmati banyak orang. Dengan demikian, virus bisa dicegah penyebarannya. Kita aman dan nyaman di rumah, tinggal makan dan Yuk Jum pun punya kegiatan dan penghasilan tambahan.” Celetuk seorang tetangga

Depot Yuk Jum (dokpri)

 yang menjadi penikmat masakan Yuk Jum setiap hari.

Oke, selamat berkreasi, Yuk Jum, dengan meracik bumbu-bumbu sedap bagi kami. Berharap virus ini segera berlalu, tetapi tidak dengan rezekimu.