Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibarat Serumpun Padi

30 Maret 2020   09:15 Diperbarui: 30 Maret 2020   09:19 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Pribadi. Ds Banjarkemantren

Serumpun Padi
Any Sukamto

Luas terhampar hijau permadani alam negeriku menambah keindahan
Berselimut kabut kian sejukkan hawa segarkan  tubuh lusuhku
Merayu jiwa raga untuk tetap tinggal dan lekat menatap kecantikan
Lukisan Tuhan dalam kanvas kenikmatan nan ambigu

Bulir mulai menguning jadikan nikmat untuk disantap  
Bagi pipit kecil yang terbang kian merendah
Lapar dan gairah harus segera tercurah
Singkirkan risiko walau raga harus terperangkap

Serumpun padi ibarat syair penuh arti
Bagi jiwa menata rasa menggapai dunia
Di antara dedaunan hijau jadi bukti
Kebesaran Illahi penuh makna dan kuasa

Saat bulir mulai terisi dan merunduk
Apakah kita paham yang harus kita tiru
Saat batang menguning dan menanti untuk dipetik
Sadarkah kita apa yang harus terbetik

Serumpun padi penuh dengan pemahaman
Bagi jiwa memintasi dunia penuh godaan
Menafsirkan tiap helai sebagai ayat dalam kehidupan
Pedoman iman jadi panduan hidup berdampingan

Sidoarjo 30 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun