Ketika kata tak lagi bermakna
Ketika aksara tak lagi tereja
Ketika nada tak lagi berirama
Semua terasa hampa selaksa gulita
Lelah jiwa mendamba
Hari esok penuh suka dan cita
Hanya fatamorgana yang menyapa
Entah kapan menjelma nyata
Ramadhan tiba bersama cahaya
Menyinari jiwa selaksa lentera
Berjuta rasa berkecamuk di dada
Resah melanda raga tanpa sukma
Sajadah terhampar di depan mimbar
Mengingat dosa yang telah tertebar
Terasa keras wajah tertampar
Pesta usai dan segera bersadar
Bening air membasuh tubuh
Merasuk dalam kalbu yang beku
Mantap kaki melangkah menuju satu
Tenggelamkan semua rasa dalam sujud
Syahdu
TerseduMengaduHingga membiru
Hijrah
Pasrah melangkah
Berharap rahmah penuh berkah