Mohon tunggu...
Anyes Kristiningrum
Anyes Kristiningrum Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance

love reading and travelling visit my blog : www.anyeskristiningrum.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengulik Sejarah di Museum KAA

6 Maret 2018   10:20 Diperbarui: 6 Maret 2018   13:46 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak Depan Gedung Merdeka

Bagi penduduk yang berdomisili di Jabotabek, kota Bandung menjadi primadona tempat wisata dengan alasan yang tidak terlalu jauh dari Jakarta dengan jarak sekitar 180 km atau dapat ditempuh sekitar kurang lebih 3 jam dengan kendaraan pribadi. Biasanya setiap wisatawan akan mencari alun-alun dari sebuah kota, begitu juga alun-alun kota Bandung yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. 

Alun-alun Bandung ini terkenal dengan Masjid Agung nya yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Disebrang alun-alun ini terdapat museum KAA yang berada di dalam Gedung Merdeka, gedung tua yang menyimpan nilai historis dimana kita akan mengenang kejayaan Indonesia yang pada waktu itu masih berada dalam era pemerintahan presiden Soekarno.

Untuk masuk ke museum ini gratis, begitu masuk kita akan melihat replika presiden Soekarno yang sedang berpidato pada saat Konferensi Asia Afrika.

Miniatur Para Tokoh di Museum KAA
Miniatur Para Tokoh di Museum KAA
Banyak pengetahuan yang kita dapat dari tempat ini untuk kamu yang masih sekolah waah nambah pengetahuan kamu di pelajaran sejarah deh.

Banyak barang yang di pajang di museum ini mulai kursi yang dipake saat berdiskusi sebelum konferensi ini digelar hingga piringan hitam yang berisi kenangan-kenangan pada masa itu. Kalo kamu belum ngeh juga dengan KAA banyak sekali penjelasannya ditempat ini.

Setelah lelah mengelilingi ruangan selanjutnya kamu akan menonton video bersejarah yaitu memutar pada saat detik-detik Konferensi ini diselenggarakan seperti menaiki mesin waktu kamu akan dibawa ke tahun 1955.

Di aula besar tempat kita menonton video bersejarah ini adalah aula dimana tempat konferensi berlangsung, banyak bendera anggota KAA berdiri di depan aula.

dokpri
dokpri
Bagaimana jadi tertarik mengunjungi museum KAA?? Jadi ingat pepatah yang mengatakan sebuah bangsa yang besar tidak pernah melupakan sejarah bangsa itu sendiri. Jadi tidak ada salahnya kita berlibur bisa sekalian menambah wawasan itu yang keren!! Untuk video klik link dibawah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun