Kita, sebagai manusia, tentunya mempunyai banyak impian dan aspirasi. Setiap manusia dari dahulu sudah mempunyai dalam benaknya sebuah tujuan yang ingin mereka capai, akan tetapi banyak orang putus tengah jalan atau tidak pernah mencapai tujuannya karena mereka merasa sudah nyaman akan kehidupan biasa mereka.
Ketika kamu melihat lingkungan tempat kita dibesarkan, kamu akan ingat dengan suruhan harus mendapat nilai bagus supaya bisa masuk ke dalam universitas yang baik lalu ketika lulus bisa mendapatkan tempat kerja yang bagus. Kamu akan bekerja sangat keras hanya untuk menyimpan uang pension. Fast-forward 20 tahun dan kamu berada di usia 40an dengan pekerjaan yang tidak memenuhi batin dan raga, lalu kamu bertanya kepada dirimu sendir; Apakah ini hidup? Apakah takdirku hanya untuk hidup biasa saja?
Jadi bagaimana kamu bisa berhenti menjadi gigi roda mesin seseorang dan masuk ke dalam dunia Entrepreneurship?
- Ketahuilah bahwa kamu mempunyai awalan bersih di depan.
Kalau kamu masih membaca ini, mungkin kamu ingin keluar dari pekerjaanmu yang sekarang dan memulai bisnis baru. Pertama, ketahuilah bahwa kamu mempunyai awalan bersih di depan. Jangan biarkan pengalaman masa lalu menjadi sebuah beban yang menghambat kamu untuk mencapai tujuan yang dari dahulu sudah kamu impikan.
- Identifikasi apa yang kamu ingin lalukan.
Bagaimana cara mencaritahu apa yang seharusnya kita lakukan untuk menghabiskan sisa hidup kita?
- Mencari tahu aktivitas apa yang sangat kamu senangi.
- Identifikasi skill, hal apa yang kamu sangat bisa lakukan?
- Cari tahu apa di dunia ini yang sangat penting bagi kamu.
- Cari persimpangan dari 3 hal tersebut.
Tentu melakukan hal-hal tersebut tidak menjamin bahwa kamu akan mendapatkan jawabannya dalam waktu yang amat singkat. Hal-hal tersebut akan membantu kamu untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang benar kepada dirimi sendiri, yang pada akhirnya akan membangun kesadaran dalam dirimu untuk membantu kamu dalam mengarahkan jalan hidup.
- Mencari mentor yang tepat.
Pada titik ini kamu mempunyai 2 pilihan. Kamu bisa mencoba untuk mengarahkan proses ini sendiri, dan kehilangan banyak waktu dan uang, atau mencari orang-orang yang sudah pernah melewati proses ini dan biarkan mereka untuk membantu.
- Ubah pekerjaanmu menjadi sebuah permainan.
Kita semua mempunyai 24 jam dalam sehari, tetapi mengapa ada beberapa orang yang berhasil menyelesaikan jauh lebih banyak? Semua itu berujung ke efisiensi. Semakin dan tepat kamu selesaikan sesuatu, semakin banyak waktu yang kamu dapatkan untuk mengerjakan tugas selanjutnya.
Ketika kamu sudah mempunyai niat untuk startup, kamu akan memerlukan waktu luang. Hal yang paling bagus adalah untuk merubah pekerjaanmu menjadi sebuah permainan, tanyakanlah pertanyaan ini kepada dirimu; “Bagaimana cara aku mendapat uang lebih dengan bekerja setengah waktu?”
Pertanyaan seperti itu akan merubah cara pandang kamu terhadap pekerjaanmu dan membuat kamu sengan ketika pekerjaan selesai. Ini akan membantu kamu menambah waktu luang.
- Berikanlah dirimu pilihan untuk membakar kapal lama setelah mendapat kapal baru.
Banyak orang berkhotbah tentang pembakaran kapal sehingga kamu tidak mempunyai pilihan lain kecuali untuk sukses. Hal tersebut efektif untuk beberapa orang, tetapi bagi yang lain tidak terlalu. Jika kamu mempunyai keluarga untuk diberi makan, kamu mungkin ingin cara yang lebih konservatif.