Mohon tunggu...
Anwar Willy Andhika
Anwar Willy Andhika Mohon Tunggu... MAHASISWA UNNES

mahasiswa UNNes yang menjalani kehidupan biasa, suka bermain game dan jalan kaki

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembuatan dan Pembukuan Cerita Dongeng Desa Kemetul

14 Agustus 2024   06:49 Diperbarui: 14 Agustus 2024   11:47 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BUKU DONGENG DESA KEMETUL (PRIBADI)

-2 Agustus, pembuatan buku dongeng yang terinspirasi oleh budaya desa Kemetul telah selesai dibuat. Anwar Willy Andhika, mahasiswa program studi Sastra Inggris dari UNNES yang melakukan KKN UNNES GIAT 9 Desa Kemetul, bersama ketua dari Sanggar Seni Nyai Ketul kakak Rifki Muhammad Azis berhasil menyelesaikan dongeng yang terinspirasi oleh Desa Kemetul.

Dalam proses pembuatan buku dongeng tersebut penulis, yaitu Anwar Willy Andhika mendapat banyak tantangan dalam penulisan buku tersebut, tapi tantangan tersebut dapt terselesaikan, berkat bantuan para warga dan banyaknya bentk budaya di Desa Kemetul yang memberikan inspirasi seperti budaya Jolenan, cerita tentang Kembang Kantil dan Nyai Ketul, dan acara Metri desa yang memberikan banyak inspirasi kepada penulis.

Buku cerita dongeng yang terinspirasi ari budaya-budaya desa Kemetul tersebut berjudul " Pendekar Kembang Kantil" menceritakan perjalan dari Roro Tejo seorang pendekar dari Keraton Solo yang datang ke sebuah desa atas bimbingan dari sebuah pohon kembang Kantil yangmemiliki kekuatan supranatural. Pendekar tersebut jatuh cinta pada seorang gadis dari desa tersebut, tapi dia menemui banyak tantangan dalam memenuhi syarat nikah dari sang gadis. Akhirnya pendekar Roro Tejo dapat memenuhi syarat yang diajukan dan menikahi gadis tersebut, yang mana dia jugalah yang menanmai desa tersebut sebagai Desa Kemetul.

BUKU DONGENG DESA KEMETUL (FOTO KARYA)
BUKU DONGENG DESA KEMETUL (FOTO KARYA)

Penulisan cerita dongeng yang terinspirasi dari budaya desa Kemetul yang dibantu oleh Ketua Sanggar Seni Nyai Ketul, Rifki Muhammad Azis telah berhasil mencapai kesuksesan yang dinginkan dengan  tercetaknya cerita dongeng tersebut dalam bentuk buku. Penulis berharap, bahwa buku tersebut dapat meningkatkan semangat literasi anak-anak di desa Kemetul, serta memepererat tali persaudaraan mahasiswa UNNES dengan warga desa Kemetul dan mengnagkat nilai historis dari Desa Kemetul. Mahasiswa UNNES berjanji untuk terus membnatu dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada didesa Keetul, serta berkomitmen untuk menigkatkan semangat literasi anak-anak desa Kemetul

FOTO BERSAMA KETUA SANGGAR SENI NYAI KETUL
FOTO BERSAMA KETUA SANGGAR SENI NYAI KETUL

TERIMA LASIH KEPADA

  • Dosen Pembimbing Lapangan :Fajar Awang Irawan, S.Si., M.Pd., Ph.D.
  • Teman-Teman Tim KKN UNNNES GIAT 9 DESA KEMETUL.
  • Ketua Sangar Nyai Ketul: Rifki Muhammad Azis, serta
  • Para warga desa Kemetul.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun