Secara tidak sengaja, ketika sedang membetulkan kabel untuk laptop saya, saya menyalakan TV saluran SCTV, eeeh, ternyata sedang ada siaran langsung pertandingan Indonesia vs Singapura. Yang sebenarnya tidak begitu menarik saya, karena hasil yang kemarin - kemarin dicapai di Brunai. Seri melawan malaysia yang sekarang sedang memimpin di group, lalu kalah secara berturutan dari kesebelasan di group di mana Indonesia bergabung
Sangat mengejutkan, ketika saya melihat skor sementara, indonesia memimpin 3 - 0 atas Singapura, sambil menyaksikan permainan U-19 sore ini, ada dua hal yang membuat saya ingin menulis U-19 yang selama ini kita anggap sebagai kesebelasan yang paling berhasil diantara kesebelasan yang ada di tim nasional Indonesia.
Satu hal, ketika pagi tadi Jokodri mengatakan kalau U-19 yang sekarang bertanding belum pasti dikirim untuk bertanding bulan Oktober nanti, karena kemungkinan ada kesebelasan U-19 lain yang dilatih oleh Rudy W Kelces yang "mungkin" akan dikirim kesana. Berita ini kayaknya membuat tim U-19 terpacu untuk bermain lebih baik di pertandingan terakhir group ini. Supaya keikursertaan mereka pada bulan oktober 2014 nanti tidak digantikan dengan U-19 jilid 2
Yang membuat saya tertarik lagi, kesebelasan U-19 bermain seperti ketika saya masih kecil sedang berlatih puasa di bulan ramadhan, ibu saya sering menyebutnya sebagai puasa "kendang", Â yaitu puasa yang dilakukan hanya pada "hari pertama" dan "hari terakhir" saja.
Nah, jangan-jangan kesebelasan U-19 sekarang sedang menjadi kesebelasan "kendang", karena hanya bermain cantik dan baik di "pertandingan awal" dan "pertandingan akhir" saja.
Kalau ya, apakah PSSI U-19 bisa juara nanti pada bulan Oktober nanti ?
Tantangan untuk semua yang terlibat dalam kerja kesebelasan U-19
Majulah sepak bola Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H