Mohon tunggu...
Anwarrovic
Anwarrovic Mohon Tunggu... -

Art Lover

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Evanescence, Fallen, and We are The Fallen

20 Februari 2012   14:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:25 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="alignleft" width="300" caption="Evanescence formasi baru, Amy Lee (vokal / piano), Terry Balsamo (gitar), Troy Mc Lawhom (gitar), Tim Mc Cord (bas), dan Will Hunt (drum)"][/caption]

Sabtu (25/2), bertempat di Hall A Pekan Raya Jakarta, Jakarta Pusat, Evanescence akan menggelar konsernya. Ini merupakan konser perdana grup band asal Little Rock, Arkansas, AS di Indonesia dalam rangkaian tur Asia nya.

Grup yang dibentuk Amy Lee (vokalis / piano) dan Ben Moody (gitaris) pada 1995 ini, baru mencuat di blantika musik rock dunia sejak album pertama mereka yang berjudul Fallen (2003). Album ini terbilang sukses, bahkan sudah terjual 13 juta keping di seluruh dunia. Bring Me to Life, salah satu hit yang terdapat di album tersebut, adalah salah satu repertoar legenda yang turut mengangkat nama Evanescence dalam jagad musik dunia. Bring Me to Life sempat jadi OST film Daredavil.

Sebenarnya mereka pernah mengeluarkan album Origin (2000) dalam jumlah terbatas ( limited edition). Tapi sayang, dari segi komersial tidak begitu populer alias tidak laku. Padahal ada banyak lagu bagus didalamnya, seperti Imaginary, atau My Immortal yang direkam ulang dengan aransemen baru, dimasukkan ke dalam album Fallen. Dengar-dengar album Origin sekarang banyak diburu kolektor, karena sudah jadi barang langka.

Sayang kesuksesan yang telah diraih diwarnai konflik individu, antara Amy Lee dan Ben Moody. Biasa, alasan klasik, sudah tidak ada kesepahaman dalam konsep bermusik diantara mereka. Moody pun hengkang dari Evanescence 22 Oktober 2003, diganti Terry Balsamo.

Sepeninggal Moody, Evanescence masih tetap eksis dengan personil baru dan membuat beberapa album, diantara nya; Anywhere but Home (2004), merupakan album live dari koleksi lagu-lagu lawas mereka. The Open Door (2006), dan terakhir, sama dengan nama band nya, Evanescence (2011).

Nafas musik Evanescence, adalah Amy Lee. Jadi siapun personil pendukung di tubuh Evanescence tidak berpengaruh banyak terhadap karakter musik Evanescence. Tiga personil terdahulu membentuk band tandingan, diberi nama We are The Fallen.

Adalah Ben Moody, gitaris sekaligus pendiri Evanescence bersama Amy Lee, merekrut teman-teman nya yang membelot dari Evanescence. John leCompt (gitar), Rocky Gray (drum), mereka berdua keluar dari Evanescence 2007, ditambah pemain bas Marty O' Brian. Sedangkan urusan vokal, Ben Moody mencomot mantan finalis American Idol, Carly Smithson, yang begitu mengidolakan Amy Lee.

Nama We are The Fallen, merupakan adaptasi dari titel album Evanescence, Fallen. Moody mengklaim nama tersebut dan berhak memakai sebagai nama band baru nya. Dia beralasan ikut andil terciptanya album Fallen.

We are The Fallen memulai debut nya dengan single yang berjudul Burry Me Alive, dalam pengucapan terdengar seperti Bring Me to Life, lagu fenomenal nya Evanescence (sengaja ?). Dan memang, warna musik nya pun nyerempet-nyerempet kearah lagu Evanescence, Going Under.

Bagaimanapun, Carly Smithson masih jauh tertinggal dibanding Amy Lee, baik dalam segi vokal maupun skil musikalitasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun