Sukoharjo, [11 Agustus 2023]
Sebagai bagian dari upaya untuk mendorong pelestarian budaya lokal dan pengembangan komunitas, Anwar Rais, Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Budaya, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Diponegoro (Undip) angkatan 2023, telah meluncurkan sebuah program kerja monodisiplin yang mengambil fokus pada pembuatan peta budaya Desa Gentan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.
Mengabadikan Warisan Budaya Lokal
Anwar Rais, yang sedang menjalankan KKN di wilayah Sukoharjo, memilih untuk mengarahkan energinya dalam memahami dan mengenali kekayaan budaya yang dimiliki oleh Desa Gentan. Dengan tujuan utama untuk mengabadikan serta mempromosikan budaya lokal, Anwar menginisiasi pembuatan peta budaya sebagai bagian dari program kerjanya.
Pembuatan Peta Budaya: Proses Kolaboratif yang Inspiratif
Program kerja yang digagas oleh Anwar Rais melibatkan kerja sama dengan masyarakat Desa Gentan, tokoh adat, dan pemangku kepentingan lokal lainnya. Dalam tahap awal, Anwar melakukan serangkaian wawancara mendalam untuk mengumpulkan informasi tentang tradisi, seni, dan aspek-aspek budaya lainnya yang melekat dalam masyarakat.
Pengumpulan Data dan Analisis Mendalam
Data yang terkumpul diolah secara cermat dan dianalisis untuk mengidentifikasi pola dan karakteristik budaya yang ada di Desa Gentan. Langkah ini memungkinkan Anwar untuk merancang peta budaya yang mencakup lokasi penting, acara budaya, dan aspek-aspek lain yang unik.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Masyarakat
Program kerja monodisiplin Anwar Rais mendapat dukungan positif dari pemerintah daerah setempat serta antusiasme masyarakat Desa Gentan. Banyak warga desa yang berpartisipasi dengan memberikan informasi, membagikan cerita, serta menyediakan data yang relevan.
