Saat pagi hari kita dilahirkan atas izin Tuhan, dalam keadaan miskin, agar bisa bertahan hidup sampai kita mati tengah malam nanti, kita harus mempersiapkan bekal dengan berubah -bergerak cepat. Maka siang hari digunakan untuk berburu hidup, mencari ilmu, mencari uang, mencari makan, lapar lagi cari uang lagi, seperti itulah aktivitas lazim penguras tenaga.
Seperti yang telah aku katakan barusan, bertahan hidup akan menjadi alasan.
Kemudian, lazimnya untuk mendapatkan hasil orang akan berusaha, kalau pagi hari adalah awal memulai, siang hari adalah proses, maka waktu yang tepat untuk menikmati hasil dari semua proses adalah malam hari. Sebelum waktu benar-benar habis, nikmatilah.
Tiba saatnya kau mati, pada tengah malam Tuhan membawamu pulang. Mahabaik Tuhan, Â mengizinkan kita hidup sedari pagi, pada siang hari diberikan tenaga untuk berusaha berubah dalam proses, dan hasilnya dapat dinikmati ketika malam.Waktumu di bumi Tuhan sudahlah lengkap. Ah, sedari tadi tidak ada yang kita lupakan, senja, pergi kemana dia?