Mohon tunggu...
Anwar Hidayat
Anwar Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebijakan yang Tidak Real Seakan Mempermainkan Orang Lain

22 Desember 2022   18:17 Diperbarui: 22 Desember 2022   18:27 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KEBIJAKAN YANG TIDAK REAL SEOLAH MEMEMPERMAINKAN ORANG LAIN
Sedikit mengenal tentang antropologi kampus, pada dasarnya antropologi kampus iyalah ilmu yang mempelajari kehidupan manusia di dalam kampus dan segala aspek di dalamnya. Dalam dunia kampus pasti tdak akan perna lepas dari kata mahasiswa , sehingga mahasiswa sebagai komponen utama , karna disitulah para mahasiswa berproses mengembangkan dirinya.

Dalam artikel lain di katakan, bahwasan nya lingkungan kampus bagaikan miniatur negara . Sebab di dalamnya terdapat pemerintah yaitu rektor, dekanat, dan jajaran dosen , rakyat yaitu mahasiswa dan pegawai, dan hukum yaitu peraturan dan tata tertib sebagaimana sebuah negara.

Mengutip dari tulisan di atas bahwa kampus itu bagaikan miniatur negara, memang benar kampus utu bagaikan miniatur negara sehingga di kampus kami menggambarkan bagaimana keadaan negara kita hari ini. Banyak kebijakan-kebijakan yang tidak dapat di mengerti oleh mahasiswa, banyak kebijakan yang tidak jelas. 

Bahkan sampai mengadudombakan antara mahasiswa dan dosen , sebenarnya ada kepentingan apa di balik peristiwa ini. Lalu bagaimana nasib mahasiswa-mahasiswa  kedepannya , saya takutkan  mereka tidak akan mampu menghadapi hal yang seperti ini di kemudian hari, bagaimana nasib kedepannya jika akan terus sperti ini. Terlalu banyak mis komunikasi di antara mereka sehingga setiap mahasiswa mendapatkan kebijakan yang tidak searah atau tidak sama, kami bingung harus mengikuti yang mana. Hanya orang dalam yang bisa berdamai dengannya lantas bagaimana nasib mahasiswa laain.

Mempermainkan orang lain, tetapi ketika dipermainkan oleh orang lain malah cuci tangan, dimana rasa tanggung jawabnya.

Kami hanya ingin ketika membuat kebijakan harus yang real, dapat di pahami oleh kami dan dapat di sepakati bersama untuk menjunjung perdamaian di antara kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun