Kupang - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengunjungi lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (18/11). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan penanganan korban bencana berjalan optimal.
Setibanya di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 11.00 WITA, Kapolri didampingi Irwasum Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo langsung melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter menuju Posko Pengungsian Lewotobi. Kapolri membawa bantuan berupa selimut, pakaian, sembako, hingga obat-obatan untuk para pengungsi.
Dalam kunjungannya, Kapolri meninjau tiga posko utama, yakni di Konga, Lewolaga, dan Bokang, yang menjadi tempat penampungan ribuan warga terdampak erupsi.
Rincian Posko Pengungsian
1. Posko Pengungsian Konga
Posko ini menampung 1.437 jiwa, terdiri dari 816 laki-laki, 621 perempuan, 17 bayi, 99 balita, 174 lansia, 13 ibu hamil, 8 ibu menyusui, dan 9 penyandang disabilitas. Fasilitas yang tersedia meliputi 7 tenda pengungsian, 15 unit MCK, 1 dapur umum, dan 25 kendaraan pendukung.
2. Posko Pengungsian Lewolaga
Jumlah pengungsi di Lewolaga mencapai 1.192 jiwa, termasuk 599 laki-laki, 592 perempuan, 19 bayi, 65 balita, 120 lansia, 5 ibu hamil, 9 ibu menyusui, dan 3 penyandang disabilitas. Fasilitas di sini terdiri dari 18 ruang kelas yang dialihfungsikan sebagai tempat tinggal, 2 dapur umum, 1 posko kesehatan, 6 tenda ruang belajar, 7 unit MCK, dan 10 kendaraan pendukung.
3. Posko Pengungsian Bokang
Di Bokang, terdapat 572 pengungsi, terdiri dari 292 laki-laki, 280 perempuan, 7 bayi, 48 balita, 126 lansia, 2 ibu hamil, 20 ibu menyusui, dan 4 penyandang disabilitas. Fasilitas meliputi 4 tenda pengungsian, 1 dapur umum, 1 posko kesehatan, 3 tenda ruang belajar, 6 unit MCK, dan 4 kendaraan pendukung.