Mohon tunggu...
Sahab Anwar
Sahab Anwar Mohon Tunggu... Jurnalis - Kalau mau menunggu sampai siap, kita akan menghabiskan sisa hidup kita hanya untuk menunggu.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu dan jangan bersedih karena kau hanya akan bersedih sendirian.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Renungan di Bulan Suci Ramadan

29 April 2020   02:22 Diperbarui: 29 April 2020   02:23 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto: dokpri

Membicarakan keburukan orang lain adalah kebiasaan kita dan kita sering menjadi aktif bahkan sering kali kitalah yang menjadi motornya tetapi kadang kita/tidak menyadarinya.

Di bulan suci ini kita harus berhenti membicarakan keburukan orang lain karena hal tersebut akan menghilangkan pahala kita beribadah puasa, puasa tidak hanya menahan makan dan minum serta berhubungan suami istri mulai dari fajar sampai dengan terbenamnya matahari akan tetapi kita harus menghindari hal-hal yang dapat menghilangkan pahala ibadah puasa salah satunya membicarakan keburukan orang lain.

Oleh karena itu mulai sekarang kita tidak perlu membicarakan keburukan orang lain mencemooh karya orang lain dan mengomentari pribadi lain.
Semoga dengan melatih diri selama sebulan penuh kita dapat menghentikan kebiasaan-kebiasaan itu dan menggantikannya dengan kebiasaan yang positif yaitu memberikan apresiasi dukungan dan penghargaan bagi orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun