Mohon tunggu...
Sahab Anwar
Sahab Anwar Mohon Tunggu... Jurnalis - Kalau mau menunggu sampai siap, kita akan menghabiskan sisa hidup kita hanya untuk menunggu.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu dan jangan bersedih karena kau hanya akan bersedih sendirian.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kisah Inspirasi Cerita Cinta Kita?

23 April 2020   23:45 Diperbarui: 23 April 2020   23:49 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu ketika ada seorang pria yang sedang jatuh cinta dengan seorang gadis. Gadis itu bukanlah gadis yang paling cantik dan manis, namun baginya, gadis itu adalah segalanya. Pria itu sering bermimpi tentangnya, bermimpi tentang menghabiskan sisa hidup bersamanya.
Teman-teman pria tersebut berkata kepadanya, "mengapa kamu bermimpi begitu banyak tentang gadis itu, kamu sendiri bahkan tidak tahu apakah dia juga mencintaimu atau tidak? Kenapa kamu tidak memberitahukan perasaanmu yang sesungguhnya kepadanya, agar ia bisa tahu apakah dia menyukai kamu atau tidak." Pria itu merasa bahwa ide temannya adalah ide yang bagus.

Sebenarnya gadis itu dari awal sudah mengetahui bahwa pria tersebut mencintainya. Pada saat yang tepat, pria tersebut menyatakan perasaannya, namun gadis itu menolaknya. Teman-temannya mengira bahwa ia akan stress lalu mabuk-mabukan dan merusak hidupnya. Namun ternyata, pria itu tidak stres sama sekali.

Ketika mereka bertanya mengapa ia tidak merasa sedih setelah ditolak, Pria itu menjawab, "Mengapa saya harus merasa sedih? Aku kehilangan orang yang tidak pernah mencintai saya dan dia kehilangan orang yang benar-benar mencintai dan menyayanginya."

Cinta sejati sangat sulit untuk didapatkan. Cinta adalah tentang bagaimana kita memberikan yang terbaik kepada orang lain dengan tulus tanpa keserakahan untuk mendapatkan imbalan apa pun.

Jika orang lain menolak cinta yang tulus, maka dia akan kehilangan hal yang terpenting dalam hidup. Jadi jangan pernah merasa sedih jika cinta tulusmu ditolak oleh orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun