Mohon tunggu...
Sahab Anwar
Sahab Anwar Mohon Tunggu... Jurnalis - Kalau mau menunggu sampai siap, kita akan menghabiskan sisa hidup kita hanya untuk menunggu.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu dan jangan bersedih karena kau hanya akan bersedih sendirian.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Jernih Watu Gandul Desa Parang

21 April 2020   09:32 Diperbarui: 21 April 2020   11:52 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : M Taufikur Rohman

Piantai ini adalah pantai yang paling populer dan sering dijadikan tempat wisata oleh wisatawan lokal. Pantai dengan jernihnya air laut dan pasir putihnya yang indah, dipadukan dengan semilirnya angin, cocok untuk tempat liburan bagi keluarga di akhir tahun. 

Tapi, apakah anda sudah tahu tentang Pantai Watu Gandul? Pantai Watu Gandul terletak di Desa Parang Kecamatan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. 

Desa Parang yang merupakan pulau wilayahnya dikelilingi oleh pantai, dan masih banyak pantai yang ada di Desa Parang.Watu Gandul memiliki pantai pasir putih dan air laut yang jernih hingga terumbu karang yang ada dibawah laut pun kelihatan. Dan dengan keindahan alam bawah lautnya watu gandul dijadikan spot snorkling dan tujuan utama para wisatawan yang datang kesana, rasanya belum pas kalau ke Desa Parang belum mengunjungi pantai Watu Gandul.

Untuk anda yang berencana mengunjungi pantai Watu Gandul harus menyiapkan mental yang kuat dan juga biaya yang banyak, karena anda nantinya akan menyebrang kapal sebanyak dua kali. Yaitu, dari jepara sampai karimunjawa dan setelah itu harus nyembrang lagi dari karimunjawa sampai pulau parang. Zaenal (40) Petinggi desa Parang. 

Mengemukakan kenapa pantai itu dinamakan pantai batu gandul? Menurut cerita, zaman dahulu itu ada rombongan para ulama berexspedisi untuk menetralisir keangkeran pulau jawa, para tokoh ini dalam exspedisi sudah menyiapkan 9 butir batu hitam yaitu sarana untuk menetralisir keangkeran pulau jawa. 

Sebelum mendarat di pulau parang dari tengah laut salah satu batu hitam tersebut di lempar dan kemudian jatuh di ujung utara pulau parang yang hingga kini dinamakan Watu Gandul. Dan dari cerita mbah saya katanya dulu batu itu tergantung di atas pohon.

Yang menjadi kendala untuk mencapai watu gandul yaitu jalannya yang masih tanah dan kalau musim hujan licin sehingga kalau pakai sepeda motor tidak bisa langsung sampai ke watu gandul harus berjalan kaki sekitar 1 km terlebih dahulu.

Anda tidak akan rugi bils berkunjung ke Watu Gandul, mata anda akan dimanjakan dengan pemandangan pantai yang bersih dan jernih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun