Mohon tunggu...
Anwar Zain
Anwar Zain Mohon Tunggu... Lainnya - Pengajar

Berkarya untuk bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Apakah "Minat" Itu Alasan Belajar Harus Berdiferensiasi?

4 Oktober 2024   00:18 Diperbarui: 11 Oktober 2024   07:30 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Siswa SD sedang belajar kelompok di rumah. (Dok pribadi Lulu Kartika via kompas.com) 

Apakah "Minat" itu termasuk alasan berdiferensiasi ?

Salah satu distingsi atau penciri dalam kurikulum merdeka yang diterapkan sekarang ini ialah guru dituntunt untuk melakukan pembelajaran yang berdiferensiasi kepada murid, yang menjadi pertanyaan "Apa itu Pembelajaran Berdiferensiasi ? 

Pembelajaran Berdiferensiasi yaitu pembelajaran yang memberikan pelayan kepada semua murid berdasarkan perbedaan yang ada pada keadaan/kemampuan/potensi diri anak, baik itu beda kemampuan kecepatan daya tangkapnya, beda keutuhan fisiknya, beda gaya belajarnya, beda kemampuan hasil akhirnya dan perbedaan lainnya. 

 sumber gambar: SMPN 3 Jakarta
 sumber gambar: SMPN 3 Jakarta

Yang menjadi pertanyaan, sampai mana batas perbedaan anak yang bisa kita layani sebagai wujud implementasi pembelajaran berbabsis diferensiasi ? batas perbedaan yang dapat kita layani sebagai pihak pendidik kepada anak diantaranya yaitu:

1. Kecepatan daya tangkap anak dalam memahami materi (terkait IQ)

Input sumber gambar: HaiBunda
Input sumber gambar: HaiBunda

2.  Keterampilan dari suatu yang dibuat (produk) atau keterampilan dalam pembawaan diri (seperti; public speaking, menari, menyanyi dan lain-lain)

Input sumber gambar: Menara62
Input sumber gambar: Menara62

 sumber gambar: Joglosemar
 sumber gambar: Joglosemar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun