Mohon tunggu...
Anur Wahyu Ningtyas
Anur Wahyu Ningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan IPA Terpadu, Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kilas Kehidupan di Desa Banyumudal, Wonosobo, Jawa Tengah

19 Oktober 2022   17:00 Diperbarui: 19 Oktober 2022   16:59 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Banyumudal merupakan sebuah desa yang terletak di lereng gunung Sumbing tepatnya berlokasi di kecamatan Sapuran, kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Banyumudal sendiri merupakan sebuah desa yang masih kaya akan kearifan lokal. Kondisi geografis yang terletak di lereng pegunungan dengan cuaca yang dingin dan tanah yang subur menjadikan hampir 90% masyarakat Banyumudal berprofesi sebagai petani. Kondisi lingkungan yang berupa dataran tinggi mendorong masyarakat untuk mengolah lahan pertanian mereka dengan berbagai jenis sayuran, antara lain daun bawang, kubis, jagung, tembakau, dan kentang.

Desa Banyumudal termasuk salah satu desa yang memiliki jumlah penduduk cukup banyak yang tersebar dalam 9 dusun diantaranya Dusun Purwojiwo, Dusun Bakalan, Dusun Krajan, Dusun Larangan, Dusun Batursari, Dusun Wekas, Dusun Kandangan, Dusun Lempong, dan Dusun Yenggil. Penduduk di Desa Banyumudal sangat ramah dan masih teguh dalam memegang budaya kekeluargaan. Namun, yang menjadi kendala di desa ini adalah akses jalan yang masih sangat susah serta mempunyai medan yang cukup ekstrim terutama untuk kendaraan bermotor dan mobil yang memang harus memiliki keahlian khusus. Akses jalan di Desa Banyumudal sedang dalam tahap perbaikan di beberapa titik, sehingga sebagian jalan menuju desa masih ditutup.

Potensi Desa Banyumudal yang sangat berlimpah dengan kekayaan alam dan hasil pertanian sayangnya belum sepenuhnya dapat dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual tinggi. Petani di Desa Banyumudal masih menjual hasil pertanian dalam bentuk sayur asli yang mereka hasilkan, belum dikembangkan hingga menjadi produk olahan khusus. Sehingga, di masa mendatang diharapkan masyarakat Banyumudal dapat lebih maju dan memiliki inovasi dalam pengembangkan hasil pertanian mereka agar memiliki nilai jual yang tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun