Malam itu (11/11/12), beberapa elemen mahasiswa dan seniman Jogja mendatangi kampus timur Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk meramaikan pembukaan kegiatan seni dan budaya yang dikemas dalam kegiatan yang bernama “Panggung Rakyat”, dengan mengusung tema “Membangun Budaya Kerakyatan: Usaha Menolak Budaya Neoliberalisme”. Kegiatan ini secara simbolis dibuka oleh salah satu seniman yang ada di Yogyakarta dengan membuka pintu area pameran karya, baik fotografi maupun seni rupa.
Kegiatan ini akan berlangsung selama satu minggu, terhitung mulai tanggal 11 November 2012 sampai tanggal 17 November 2012. Dengan rangkaian acara: Pameran Karya, pada tanggal 11-17 November 2012, yang berlangsung di depan gedung Teaterikal Dakwah; Diskusi Kebudayaan, pada tanggal 16 November 2012, pukul 08.00 WIB, di gedung Teaterikal Fakultas Dakwah; dan ditutup dengan Music Performance, pada tanggal 17 November 2012, pukul 14.00 WIB di Panggung Demokrasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dalam pameran karya, panitia menyuguhkan beberapa karya fotografi dan seni rupa yang diciptakan oleh para fotografer dan seniman. Di bidang fotografi ada Mbah Ngosit, Dedi, Kelik Rahmanto, One Shot, dan Dama. Sedangkan di bidang seni rupa ada Dodi Irwandi, Nining, Srinthil, Surya Waroman, eRwan, Kandar, Ham Crut, Allatief, Hardoko, Rio Humamsyah Ali, Titus Guru Himawan, Kholiq, Harno, Eki Bp, Pleweh Sartono, Uret Pari, dan Amstrong The Jimmy.
Selain itu, ada diskusi kebudayaan dengan narasumber: Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Abdy (SeBUMI Nasional, Imam S Arizal (Ketua Umum PMII DIY), dan Slamet Tuhari (Budayawan). Di hari terakhir dari serangkaian acara Panggung Rakyat ini, akan ditutup dengan Music Performance dari Satu Kampung, Atmosfer, Rasta Lamreta, Lapis Legit, DMPC, Deep n Free, Pecel Phencuk, Sanggar Jepit, Gazebu, Mr Tani, Last Comit, Thsmslhd, Child and Technology, Ham Crut, Nol Kilometer, The Nemo, D’ Jazz, Sisir Bambu, Bloody Marry, Volcano, Desperados, Glory Point, dan Bloe Jeans.
Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama Sanggar Jepit PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Komisariat UIN Sunan Kalijaga, SeBUMI (Serikat Kebudayaan Masyarakat Indonesia), dan DMPC (Dakwah Music Progressif Community), serta segenap elemen seniman Yogyakarta secara gratis dipersembahkan bagi seluruh elemen masyarakat, dan mahasiswa pada khususnya.
Panitia dan pihak-pihak yang turut mempersembahkan kegiatan seni dan budaya ini berharap, agar seluruh masyarakat bisa tergugah hati dan jiwanya untuk melestarikan budaya asli Indonesia, dan selalu berkarya demi kemajuan bangsa Indonesia. Selain itu, panitia juga berharap dengan kegiatan yang cukup sederhana dan penuh kekurangan ini, agar pemerintah memberikan fasilitas-fasilitas dan kebebasan bagi rakyat dalam berkarya dan mengekspresikan diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H