hei, kuperkenalkan aku, sekumpulan sel dengan otak yang kian berdebu
yang menuhankan emosi, empati, rasa-rasa yang mereka kata dari hati
yang senang mencumbu narasi-narasi nihil penuh konspirasi tanpa akurasi
yang selalu merasa menang dengan klaim pahlawan atas kesalahan sendiri
yang gemar menutup kebenaran demi kepercayaan yang menguntungkan diri
yang mudah memaafkan kesalahan tanpa refleksi, evaluasi
tidak, jangan sebut "sempurna"
aku saat ini hanya berjalan tanpa rasa
muntah muak dengan kata-kata, yang mereka sebut "cinta"
tentang tiga kata yang hanya diulang, ulang saja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!