Semua memang sudah ada jalannya masing-masing. Jika Sarwadi tidak bisa memaksa takdir untuk mempersatukannya dengan Kartini, ia pun tidak berhak membenci dunia.Â
Begitu pun Ningrum, ia tidak berhenti setelah Kartini pergi hingga lahir Kartini-Kartini baru, seperti Ningrum dan perempuan-perempuan lainnya, termasuk kita. Jangan biarkan semuanya selesai sia-sia atau kembali pada massa sebelum segalanya diperjuangkan.
Selamat memperingati hari Kartini. Harapannya adalah semakin banyak perempuan yang tidak takut melangkah maju untuk segala impiannya dan semakin banyak lagi perempuan yang saling menggandeng, melangkah bersama memperjuangkan perempuan dengan kerentanannya terhadap ketidakadilan, kekerasan, dan diskriminasi.Â
Tidak lupa, semoga pula semakin banyak laki-laki seperti Sarwadi yang tidak ragu mengubah pemikiran terhadap perempuan pandai, merasa wajib mendukung perempuan yang ingin maju tanpa rasa ketakutan untuk tersaingi atau terhina.
Semoga ... .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H